"Idul kurban ini sudah siap untuk kebutuhan Jawa Barat, terbesar se-Indonesia. Totalnya itu asa 804 ribu-an tepatnya," kata Ridwan Kamil dilansir dari Medcom.id, Rabu, 8 Juni 2022.
Menurutnya hewan kurban tersebut terdiri dari sapi, domba, kambing dan kerbau yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Namun Emil memastikan, ternak yang hendak menjadi hewan kurban wajib diperiksa kesehatannya.
"Setiap hewan yang aman dari penyakit di kupingnya akan ada sertifikat warna kuning berbentuk keping yang ditindik jadi kaya anting," kata kang Emil.
Emil mengimbau kepada penjual untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan ternak yang akan dikurbankan. Dirinya telah membentuk gugus tugas di setiap daerah hingga ke pelosok desa guna mengantisipasi penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak.
"Jadi kepada penjual ternak harus memastikan yang dijualnya adalah sehat ke dinas peternakan masing-masing di wilayah kota kabupaten untuk mendapatkan keping tanda sehat," ucapnya.
Emil juga mengimbau kepada masyarakat untuk teliti saat membeli hewan kurban. Masyarakat pun diimbau jika mendapati tanda atau sertifikat palsu untuk melaporkan kepada polisi.
(UWA)