Dadali: Banyak orang mengalami sakit kepala, pusing, bahkan migran saat berpuasa di bulan Ramadan. Sakit kepala ini bisa terasa sepanjang hari.
Dilansir dari hellosehat.com, penyebab sakit kepala saat puasa bisa berbeda-beda setiap orang. Ini tergantung pada kondisi fisik serta seberapa parah sakit kepala yang dirasakan.
Ada empat kemungkinan yang menyebabkan sakit kepala saat puasa. Yakni dehidrasi, kadar gula rendah (hipoglikemia), hilangnya kebiasaan mengonsumsi asupan berkafein seperti kopi atau teh, serta perubahan pola tidur.
Meski begitu, kamu jangan khawatir. Sakit kepala ini bisa diatasi. Berikut sejumlah tips yang tim Dadali.id rangkum dari berbagai sumber.
1. Pijat ringan kepala
Memijat ringan wajah dan kepala kamu bisa meredakan rasa nyeri. Mulai dengan membuat gerakan melingkar dengan jari, dari kedua tulang pipi.
Kemudian, perlahan geser jari semakin ke atas, yaitu di sisi luar kedua matamu. Teruskan sampai jari-jarimu bertemu di bagian tengah dahi. Pijatan ini bisa juga disertai dengan minyak angin kesukaanmu. Selain menghangatkan, ini dapat membantu meringankan nyeri kepala.
2. Jaga asupan cairan tubuh
Sakit kepala yang disebabkan dehidrasi bisa kamu akali dengan mengatur pola minum kamu saat sahur dan buka puasa. Upayakan minum dua liter air atau delapan gelas air putih dalam sehari.
Kamu bisa minum dua sampai tiga gelas air putih saat sahur. Kemudian, dua gelas saat buka puasa. Sisanya bisa kamu bagi saat makan malam atau menjelang tidur.
Kamu juga bisa menjaga cairan tubuh dengan mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung air. Seperti, melon, buah naga, semangka, pepaya, atau timun.
Baca juga: Sedang Haid, Bukan Berarti Perempuan Tidak Bisa Beribadah pada Ramadan Lho
3. Kurangi minuman berkafein
Bagi kamu yang terbiasa mengonsumsi kafein dari kopi, teh, atau cokelat pasti merasa rentan pusing saat berpuasa. Sebab, tubuhmu dipaksa tidak menerima asupan kafein dalam waktu yang cukup lama.
Kamu harus mulai mengurangi asupan kafein saat puasa, atau lebih baik tidak mengonsumsi sama sekali. Sebaiknya kamu mengganti minumanmu dengan jus buah atau air putih.
4. Jaga kadar gula dalam tubuh
Gula darah rendah dapat memicu sakit kepala.Kamu bisa mengatasi hal ini dengan makan atau minum asupan tinggi gula saat sahur dan buka puasa.
Makanan tinggi gula yang bisa menjadi pilihan santap sahur dan buka puasa seperti kacang-kacangan, yogurt, atau sereal. Kamu juga bisa makan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, kentang, atau gandum.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Warga Nonmuslim selama Ramadan di Negara Mayoritas Muslim?
5. Minum obat sakit kepala
Memang selama ibadah puasa Ramadan, kamu tidak bisa langsung meredakan sakit kepala dengan minum obat. Tapi ini cara yang efektif untuk meredakan sakit kepala. Kamu bisa minum obat sakit kepala saat sahur atau buka puasa.
Itu sejumlah tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari sakit kepala selama ibadah puasa Ramadan. Semoga dengan tips ini sakit kepala yang kamu rasakan mereda. Selamat mencoba ya..
(CIA)