Dadali: VN, 26, pegawai honorer di Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melaporkan seorang pegawai negeri sipil, M, 40, ke Polresta Tasikmalaya. Pelaporan itu dibuat usai VN mengalami pelecehan seksual yang dilakukan M saat bekerja.

Kejadian itu berawal ketika korban hendak menemui seorang kepala seksi (kasi) di ruangan yang sama dengan pelaku karena ada urusan pekerjaan sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, seorang pegawai perempuan di ruangan tersebut menyampaikan bahwa kasi yang ingin ditemui korban sedang tidak ada.

"Sambil bercanda sama pegawai perempuan di ruangan, aku malah dibilang ketemu saja ke ruangan M. Namun, saat aku berdiri di samping pintu ruangan pelaku langsung seperti hendak menyelonong keluar meraba (kemaluan) dan saya marah hingga memukul tangan pelaku dengan spontan," kata VN, Rabu, 23 Juni 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Baca juga: Puluhan Pengungsi Longsor Positif Covid-19, Akses Masuk Kampung Cingkeuk Disekat

VN mengatakan setelah pelaku dipukul pada bagian tangan malah bersikap seolah-olah tak ada kejadian apa-apa dan menyelonong keluar ruangan. Akan tetapi, korban kaget dan marah merasa telah dilecehkan oleh pelaku berada di tempat bekerjanya. Ia pun langsung pergi ke Polresta Tasikmalaya untuk melapor bersama seorang saksi sekaligus teman korban yang berstatus sama sebagai karyawan honorer.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya Ajun Komisaris Septiawan Adi Prihartono mengatakan, pihaknya menerima laporan seorang karyawan honorer kantor BPN Kota Tasikmalaya diduga sebagai korban atas perbuatan yang dilakuan seorang PNS. Namun, sekarang pihaknya menyelidiki awal kasus ini dengan meminta keterangan para saksi dan korban. (Kristiadi)