Dadali: Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung turun ke level 3. Meski begitu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengimbau warganya untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat euforia. 

"Alhamdulillah, harus bersyukur. Tapi tandanya bersyukur itu kita jangan euforia, kita syukuri," kata Oded di Bandung, Selasa, 24 Agustus 2021.

Menurut Oded, masyarakat justru perlu berhati-hati di masa PPKM level 3 ini. Khawatir euforia yang berlebihan malah berdampak pada kasus covid-19 yang kembali meningkat.

"Saya tetap mengimbau warga Bandung harus berhati-hati, jangan euforia," tambah dia, mengutip dari Antara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan terdapat daerah aglomerasi yang sudah berstatus PPKM level 3. Meliputi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan beberapa daerah kabupaten dan kota lain.

Penurunan status itu terjadi lantaran kasus konfirmasi covid-19 terus menurun sejak 15 Juli 2021. Kemudian disusul oleh angka keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit tingkat nasional.

Baca: Turun Level, Pemkot Bogor Lakukan Relaksasi Terhadap Sejumlah Sektor

Selain itu, angka pertambahan kasus kematian sejak 1 Agustus 2021 di Kota Bandung mulai melandai. Sejauh ini tercatat angka kematian dengan status terkonfirmasi covid-19 berjumlah 1.377 orang. 

Sejak awal Agustus, angka pertambahan kematian per harinya tidak pernah mencapai puluhan. Hanya mencapai angka belasan. Meski sebelumnya pada Juli 2021, angka pertambahan kematian per hari pernah menyentuh angka 82 orang. (Antara)