Dadali: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, mengaku risi dengan banyaknya halte di Kota Kembang yang terbengkalai. Ema bahkan menyebut halte-halte itu bak wahana rumah hantu.
"Saya kebetulan tadi pagi olahraga di rumah dinas, masuk ke jalan Pasteur ada halte yang mirip kapsul kurang terpelihara, kayak barang rongsokan. Ini saya akan tertibkan," kata Ema, di Balai Kota Bandung, dikutip dari Medcom.id, Rabu, 13 Oktober 2021.
Pihaknya akan mengevaluasi Dinas Perhubungan setempat terkait temuan tersebut. Sebab, terdapat 16 halte yang perlu diperbaiki. Pemkot, kata Ema, juga telah memetakan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dinilai tidak terurus.
Baca juga: Catat Ieu! Ini 10 SMA di Kota Bandung dengan Perolehan Nilai UTBK Tertinggi
Ema menjelaskan halte dan JPO yang tidak terawat kerap dijadikan tempat tinggal oleh orang dengan status Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi (SPT) Dishub Kota Bandung, Suharmaji, menerangkan kerusakan mayoritas fasilitas umum tersebut akibat oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
"Itu semuanya kondisinya rusak akibat ulah tangan jahil oknum warga yang tidak bisa menjaga fasilitas publik. Dan itu perlu perbaikan,” jelas Suharmaji.
(NAI)