Dadali: Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 September 202 pagi. Agenda dalam kunjungan kerja itu untuk meninjau agrowisata urban farming, sentra vaksinasi covid-19, dan memimpin Rapat Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.
Wapres beserta rombongan terbatas berangkat dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 07.00 WIB, menuju Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara, Jawa Barat.
Sesampainya di Bandung, Wapres disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Kajati Jawa Barat, dan Danlanud Husein Sastranegara.
Kemudian Wapres Ma'ruf menuju lokasi peninjauan Agrowisata Urban Farming Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin di Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo. Ia akan melihat langsung kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Parahyangan tersebut.
Setelah itu, Ma’ruf dan rombongan akan beranjak pergi ke Masjid Al-Jabbar di Kecamatan Gedebage, untuk meninjau sentra vaksinasi covid-19. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dan Tim Kolaborasi Vaksinasi.
Agenda terakhir kunjungan kerja Wapres di Jawa Barat ialah memimpin Rapat Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem bersama jajaran Pemerintah Daerah Jawa Barat di Kantor Gubernur.
Sebelumnya pada 28 September, dalam rapat melalui konferensi video, Wapres mengimbau seluruh kepala daerah prioritas memastikan kelompok rumah tangga miskin ekstrem di daerahnya masing-masing. Hal itu agar mereka mendapatkan manfaat dari program penyelesaian kemiskinan ekstrem, yakni program pemberian bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.
"Saya juga mengingatkan bahwa di setiap provinsi dan kabupaten/kota terdapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Saya minta TKPKD aktif mengoordinasikan pengentasan kemiskinan ekstrem, sehingga sasaran untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem ini tercapai," kata Wapres, melansir Antara, Rabu, 29 September 2021.
Jawa Barat menjadi salah satu dari tujuh provinsi yang menjadi daerah prioritas pemerintah dalam rangka penyelesaian kemiskinan ekstrem hingga akhir 2021. Empat daerah yang angka kemiskinan ekstremnya ditargetkan nol persen tersebut ialah Cianjur, Bandung, Kuningan, Indramayu dan Karawang. (Antara)
(RAO)