Bekasi: AS, 25, pelaku pembunuhan sopir taksi online di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditangkap. Pelaku diketahui penumpang taksi online tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedy Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku menikam sang sopir karena merasa sakit hati dengan ucapannya. Ia tersinggung saat dinasehati korban selama di perjalanan sehingga muncul niat untuk membunuhnya.
"Ucapan korban, pengakuan korban yang membuat sakit hati itu seperti ini 'Kita hidup jangan sampai diinjak-injak orang lain'. Di situ pelaku merasa sedang diejek oleh korban. Merasa direndahkan," ucap Twedy dikutip dari Medcom, Kamis, 20 Juli 2023.
Sebelumnya, pelaku dan korban tak saling kenal. Mereka baru bertemu setelah pelaku memesan jasa transportasi korban.
Setelah menghabisi korban, pelaku meninggalkannya di mobil yang terparkir di sisi Jalan Raya Desa Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Senin, 17 Juli 2023, malam.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan tiga luka tusukan di tubuh korban. Yakni, luka tusuk di ketiak kanan, di bagian perut berbatasan dengan dada, serta luka robek akibat benda tajam di bahu.
Twedy mengungkapkan pelaku berprofesi sebagai penjual tape singkong sehingga ia pun sering membawa benda tajam.
Sebelumnya, SP, 53, seorang pria asal Jakarta Timur ditemukan tewas bersimbah darah dalam mobil miliknya yang terparkir di Jalan Raya Kampung Cilangkara, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pihak kepolisian mengungkap bahwa pria tersebut berprofesi sebagai sopir taksi daring.
(SUR)