Dadali: Sistem mobile atau jemput bola vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berjalan efektif. Hal itu dilihat dari tingginya animo masyarakat yang bermukim di wilayah pelosok.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan terdapat tiga unit kendaraan yang dikerahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur setiap hari untuk melayani vaksinasi covid-19 bagi masyarakat. Tim layanan akan bergerak ke sejumlah wilayah yang masyarakatnya terdeteksi belum menerima vaksin.

"Justru sekarang di selatan yang lebih banyak, antusiasnya sangat tinggi. Kita punya tiga mobil vaksinasi, kita jemput langsung ke warga," kata Herman, melansir Media Indonesia, Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca: 14 Warga Sekolah Positif Covid-19, Forum Guru Kota Bandung Minta PTM Dihentikan

Pola jemput bola pelayanan vaksinasi cukup berdampak signifikan terhadap cakupan sasaran. Saat ini, capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur sudah berada di kisaran 32 persen. 

"Sekarang Cianjur baru mencapai 32%. Kita ingin 50% agar masuk PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level 2 ," ucapnya.

Herman memastikan stok vaksin yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan beberapa pekan ke depan. Karena itu, ia mengajak masyarakat agar mau divaksin covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), atau paling tidak mencapai target 50%.

"Agar aman dan bisa beraktivitas ke mana-mana, ikuti vaksin," tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat agar tak memilih jenis vaksin tertentu. Pasalnya, semua vaksin yang digunakan saat ini sudah melalui uji klinis serta dijamin kehalalannya.

"Semua (vaksin) sama, jangan pilih-pilih. Vaksin secepatnya agar Cianjur kembali ke (PPKM) level 2 atau bahkan level 1. Dengan divaksin, masyarakat Cianjur bisa sehat dan ekonomi kembali meningkat," ujarnya.