Dadali: Pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bekasi, Jawa Barat, diwacanakan buka secara bertahap. Hal itu bakal dilakukan jika vaksinasi pelajar telah terpenuhi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, menjelaskan pembukaan PTM dilakukan perlahan.
"Nanti kita bertahap, namanya adaptasi tatanan hidup baru satuan pendidikan," kata Krisman, seperti dilansir dari Medcom.id, Rabu, 25 Agustus 2021.
Baca: Pemkot Tangsel Bolehkan Pesta Pernikahan dengan Maksimal 20% Undangan
Lebih lanjut ia mengatakan vaksinasi pelajar SD dan SMP di Kota Bekasi perlu dilakukan demi menunjang PTM. "Kalau pelajar sudah divaksin semua berarti nanti PTM-nya kan lebih aman, lebih nyamanlah ," jelasnya.
Namun menurut Krisman, terdapat persyaratan yang wajib diperhatikan sebelum PTM dilaksanakan. Yakni kesiapan sekolah serta fasilitasnya.
"Kalau nanti kita melaksanakan PTM kan sama, kesiapan sekolah, kesiapan sarana, baik kesiapan tenaga pendidikan, baik fasilitas termasuk fasilitas stakeholder eksternalnya. Contohnya Puskesmas harus siap berkoordinasi kan, karena kalau terjadi sesuatu kan pasti harus cepat kan," tutur dia.
Krisman menambahkan sejauh ini pihaknya telah melakukan vaksinasi kepada tenaga pendidikan SD dan SMP di Kota Bekasi.
"Kalau (tenaga pendidikan di sekolah) negeri sudah semua ya, kalau swasta 70 persen lah, kalau negeri hampir 99 persen, karena ada yang usia 56 tahun, yang punya usia penyerta kan enggak bisa divaksin," ujarnya. (Antonio)
(RAO)