730 Ton Kedelai Subsidi Disalurkan Untuk Perajin Tahu Tempe di Jabar

Pekerja menunjukkan kedelai yang akan didistribusikan ke pengusaha tempe dan tahu di Gudang FKS Multi Agro Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/4/2022). Foto: Antara/ Fakhri Hermansyah/aww Pekerja menunjukkan kedelai yang akan didistribusikan ke pengusaha tempe dan tahu di Gudang FKS Multi Agro Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/4/2022). Foto: Antara/ Fakhri Hermansyah/aww

Cirebon: Kantor Cabang Bulog Cirebon menyalurkan sebanyak 730 ton kedelai subsidi untuk perajin tahu dan tempe di wilayah Jawa Barat. Penyaluran kedelai subsidi tersebut merupakan program pemerintah untuk membantu meringankan biaya produksi perajin tahu dan tempe.

"Sampai saat ini kita sudah menyalurkan 730 ton kedelai subsidi," kata Waka Pimpinan Cabang Bulog Cirebon, Abdillah Luhur, dilansir dari Antara, Rabu, 18 Mei 2022.

Melalui Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) Jawa Barat, 730 ton kedelai subsidi itu disalurkan ke empat kabupaten/kota di wilayahnya. Dari total kedelai subsidi, Kabupaten Cirebon mendapat sebanyak 270 ton, Kota Cirebon 40 ton, Kabupaten Majalengka 430 ton, dan Kabupaten Kuningan 450 ton.

Baca: Bulog Siapkan 1.000 Ton Kedelai Subsidi untuk Perajin Tahu Tempe di Cirebon

Abdillah mengatakan pihaknya berencana menyalurkan sebanyak 920 ton cadangan stabilitas harga pangan (CSHP) keempat daerah se wilayah operasional Bulog Cirebon. Subsidi ini diberikan sebagai respons menanggapi keluhan para perajin terkait naiknya harga kedelai agar usaha mereka bisa terus berjalan.

Pemerintah memberikan subsidi harga kedelai itu sebesar Rp1.000 per kilogram. Nantinya, para perajin bisa mendapatkan harga kacang kedelai seharga Rp10.250 per kilogram.

"Harga yang bisa ditebus oleh perajin tahu dan tempe per kilogram Rp10.250," tutur Abdillah.



(UWA)

Berita Terkait