Dadali: Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, Jawa Barat, membuka layanan donor darah dan plasma konvalesen di masa pandemi covid-19. Untuk memastikan stok aman, dibutuhkan sebanyak 500 labu darah per hari.
Kepala Unit Transfusi Darah pada PMI Kota Bandung, Uke Muktimana Djuhar, menyampaikan adanya donor darah membantu PMI mendapat sekitar 300 hingga 450 labu per hari.
"Karena stok ideal itu kita harus mempunyai untuk kebutuhan 4 hari. Kebutuhan PMI di Kota Bandung 500 labu per hari. Jadi stok ideal harusnya kita punya 2.000 labu," jelasnya, melansir Medcom.id, Rabu, 1 September 2021.
Intinya, kata Uke, kebutuhan per hari tetap terpenuhi. Sebagai contoh, pada Senin, 30 Agustus 2021, PMI mendapat 455 labu darah. Sedangkan jumlah permintaan 431 labu.
Baca: PPKM Efektif, Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Melandai
Saat ini PMI memiliki total 380 labu untuk darah biasa, dan ketersediaan plasma konvalesen yang sedikit. Di antaranya yaitu untuk golongan A sebanyak 13, golongan B sebanyak 12, golongan O sebanyak 13, dan golongan AB sebanyak 22.
"Kita punya stok walaupun sedikit sehingga masih bisa melayani kebutuhan plasma konvalesen bagi warga Kota Bandung. Saya berharap, masyarakat mau mendonorkan darahnya karena ketersediaan darah dan plasma konvalesen sangat bergantung kepada pendonor," terangnya.
Apalagi PMI Kota Bandung kini harus melayani permintaan darah ke luar wilayah Bandung. Ia berharap jumlah pendonor bertambah agar stok darah dapat terjaga.
Di sisi lain, saat ini permintaan plasma konvalesen mengalami penurunan dibandingkan Mei-Juli lalu. Ia berharap para penyintas covid-19 mau mendonorkan plasma. Karena manfaatnya akan sangat baik bagi pasien.
"Meski kasus covid-19 kini semakin menurun namun kewaspadaan harus terjaga, untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus," jelas dia. (Media Indonesia)
(RAO)