Serang: Gerbang sekolah SDN Kuranji di Jalan Empat Lima, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, kembali disegel oleh ahli waris menggunakan kayu dan bambu. Penyegelan ini membuat guru dan murid terpaksa harus keluar masuk melalui pagar kecil di belakang sekolah. 

Kendaraan bermotor milik para guru juga terpaksa terparkir di luar kawasan SDN Kuranji. “Sekitar kurang lebih pukul 08.00 WIB. Saya juga datang sekitar jam 08.00 WIB lagi di pagar. Saya pun nggak bisa masuk di luar,” ujar Tenaga Administrasi SDN Kuranji Firmansyah, dikutip dari portal Banten Raya, Selasa, 12 September 2023.

Firmansyah mengaku pihak SDN Kuranji hanya bisa pasrah sekolah kembali disegel oleh ahli waris. Ia telah melaporkan persoalan penyegelan ini kepada Pemkot Serang.

“Sudah. Tadi pun sudah ke sini sekitar jam 11-an. Pak Camat juga ke sini. Dinas pendidikan juga. Pak Bangun, Kasubag dari BPKAD, dari aset kota juga ada. Kalau misalkan terkait pembongkaran mereka juga tidak berani karena memang kalau untuk pembongkaran khawatirnya pengrusakan juga,” kata Firmansyah.

Sebelumnya, Kepala SDN Kuranji Nanah Nurjanah mengatakan tidak mengetahui adanya permasalahan sengketa tanah di SDN Kuranji tersebut yang kemudian digugat oleh ahli waris tersebut. Baru kali ini ada kejadian ahli waris melakukan penyegelan sejak SDN Kuranji berdiri pada 1977 silam.