Dadali: Bupati Bogor Ade Yasin mengajak seluruh warga Kabupaten Bogor untuk tetap waspada wabah covid-19. Meskipun kasus covid-19 mulai melandai, namun warga diharap jangan lengah dan terlena.
"Saat ini sedang terjadi ledakan kasus covid-19 di India, yang diakibatkan lengahnya masyarakat saat perayaan hari keagamaan. Hal ini segera kita sosialisasikan kepada masyarakat agar jangan terjadi di negara kita," kata Ade di Pendopo Bupati Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 Mei 2021, melansir Medcom.id.
Ade berharap masyarakat bisa paham dan waspada, melihat kasus yang terjadi di India. Pemkab Bogor akan terus melakukan sosialisasi dan mengawasi penerapan protokol kesehatan untuk memutus penularan covid-19.
"Kita harus tetap waspada, menjelang Idulfitri, kami pun sudah diskusikan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat," ucap dia.
Baca juga: Kota Bogor Berlakukan Ganjil Genap Mikro Jelang Idulfitri
Menurut Ade, okupansi rumah sakit saat ini sedang turun. Kemudian, kasus harian yang tadinya di angka 90 kasus per hari menjadi 70 hingga 60 kasus per hari.
"Jumlah ini jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kabupaten Bogor angkanya cukup kecil. Namun kita harus tetap waspada," ujar dia.
Ade Yasin membeberkan pusat isolasi mandiri seperti di Cibogo dan Kemang sudah kosong. Sedangkan, pasien yang dirawat di rumah sakit di bawah 20 persen.
"Untuk vaksinasi di Kabupaten Bogor kita targetkan sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk, jadi sekitar 1,2 juta jiwa. Saat ini sekitar 600 ribuan warga sudah menerima vaksin,” kata dia. (Rizky Dewantara)
(CIA)