Ridwan Kamil Minta 7 Potensi Ekonomi Jabar Pascapandemi Covid-19 Dimaksimalkan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat acara bjb Business Review Semester II Tahun 2020 di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 4 Maret 2021. Medcom.id/ Roni Kurniawan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat acara bjb Business Review Semester II Tahun 2020 di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 4 Maret 2021. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Dadali: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar untuk memaksimalkan tujuh potensi ekonomi pascapandemi covid-19. Tak hanya itu, BUMD Jabar juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan hal tersebut.

"Karena pembangunan Jabar harus maju bersama-sama. Kolaborasi bank bjb terkait bisnis energi bisa dengan PT Migas Hulu Jabar, pangan dengan PT Agro Jabar, wisata dengan PT Jaswita Jabar," kata Emil dalam acara bjb Business Review Semester II Tahun 2020 di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 4 Maret 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Emil menuturkan bank bjb menjadi salah satu BUMD harus menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi di Jabar. Mulai dari menarik minat investor sebagai partner sampai swasembada pangan sebagai solusi mengatasi krisis pangan.
 
"Pandemi covid-19 mengajarkan kita agar swasembada pangan, makanya bank bjb harus semangat membangkitkan ekonomi pangan," jelasnya.
 
Selain itu Emil mendorong bank bjb untuk turut berkontribusi dalam pengembangan industri kesehatan, otomotif, dan pariwisata. Untuk sektor pariwisata, bank bjb diminta mengembangkan desa wisata.
 
"Wisata Jabar cukup regional. Maka bjb dapat mengembangkan progam desa wisata. Bikin desa binaan oleh bjb, datangi kepala desanya di edukasi. Di Jabar ada 5.312 desa," ungkapnya.
 
Sementara Emil mengapresiasi bank bjb yang mampu tumbuh kendati dalam situasi pandemi covid-19. Ia pun mendorong BUMD Jabar lainnya untuk terus berinovasi di tengah pandemi.
 
"Saya sangat berbangga dengan capaian bank bjb hari ini. Angka-angka yang disampaikan seperti nilai rapor sekolah. Yang kurang perbaiki, yang bagus pertahankan," ujarnya.

Berikut tujuh potensi ekonomi yang disinggung Emil:
1. Meraup peluan investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok
2. Swasembada pangan
3. Swasembada teknologi
4. Mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan
5. Digital ekonomi
6. Penerapan ekonomi berkelanjutan
7. Pariwisata lokal



(SYI)