Korban Angin Puting Beliung di Cirebon Dapat Bantuan Ribuan Genteng

Bupati Cirebon, Imron, saat meninjau dan memberikan bantuan untuk korban angin puting beliung. Dok/Istimewa Bupati Cirebon, Imron, saat meninjau dan memberikan bantuan untuk korban angin puting beliung. Dok/Istimewa

Dadali: Angin puting beliung yang menerjang Desa Slangit, Kecamatan Klangenen, Kabupaten Cirebon, telah merusak ratusan rumah warga. Kabar baiknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berinisiatif untuk memberikan bantuan perbaikan rumah kepada korban terdampak bencana.

Bantuan yang diberikan berupa 60 ribu genteng, 25 ribu batu bata, ratusan sak semen, 315 paket sembako, puluhan paket alat kebersihan, perlengkapan bayi, selimut, dan matras. 

“Kedatangan kami ke sini memang untuk memberikan bantuan,” kata Bupati Cirebon, Imron, Senin, 4 Januari 2020, seperti dilansir dari Medcom.id.

Sekitar 315 rumah rusak dalam musibah tersebut. Sehingga pihaknya memberikan bantuan agar proses perbaikan rumah bisa dilakukan segera mungkin.

Imron berharap masyarakat umum bisa menyumbangkan bantuan kepada korban terdampak angin puting beliung di Desa Slangit. “Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk bisa membantu warga Desa Slangit,” ucapnya.

Angin puting beliung menerjang Desa Slangit sekitar pukul 16.50 WIB dari arah utara menuju selatan pada Sabtu, 2 Januari 2021. Warga juga sudah mendapatkan bantuan dari petugas gabungan yang terdiri atas kepolisikan, TNI, BPBD, hingga Dinas Sosial (Dinsos). Tim gabungan tersebut turut membantu warga memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut. 

Warga juga sempat diungsikan ke masjid dan balai desa setempat. Kabar baiknya, tidak ada korban yang mendapatkan penanganan serius di rumah sakit. 

Wah, langkah Pemkab Cirebon memberikan bantuan sangat mulia ya! Semoga dengan adanya bantuan tersebut, rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Desa Slangit bisa cepat diperbaiki..

Selalu waspada dan siap siaga selama fenomena La Nina terjadi di Indonesia! Sebab, fenomena La Nina meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah. Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang. 
 



(SYI)

Berita Terkait