Dadali: Kinerja usus dalam tubuh manusia ternyata dipengaruhi oleh rasa cemas, kesal maupun sedih. Sebab, 70 persen hormon kebahagiaan atau serotonin dibentuk di usus.
Oleh karenanya, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental. Sehingga, kinerja usus dalam mencerna makanan juga membaik.
Seorang dokter asal Amerika Serikat, Mark Hyman mengatakan merawat usus dapat membantu seseorang melawan dan mengobati penyakit kronis kompleks seperti jantung dan diabetes.
"Mikrobioma usus adalah pengatur kesehatan kita yang paling penting. Ada 100 triliun mikroba yang mengirimkan pesan ke seluruh tubuh, berinteraksi dengan hormon, sistem kekebalan, kimia otak, dan setiap sistem lain dalam tubuh," jelas Mark, seperti dilansir dari Indian Express, Minggu, 14 Maret 2021.
Menurut dia, ada enam cara memelihara kesehatan usus, antara lain
Kurangi makanan olahan
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan usus adalah dengan mengurangi gula, karbohidrat olahan dan memperbanyak makan makanan berserat tinggi.
Konsumsi makanan kaya serat
Bakteri sehat di usus kita memakan serat. Pastikan anda menambah banyak buah-buahan, sayuran, serta kacang-kacangan pada menu diet anda. Isilah 75 persen piring anda dengan sayuran dan makanan nabati.
Usus manusia menyukai makanan berserta. Makan buah-buahan seperti beri, cranberry, delima, blueberry, dan makanan berwarna lain untuk meningkatkan kesehatan usus.
Makan lemak baik
Lemak seperti omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun extra-virgin akan membantu mengurangi peradangan. Serta memberi kesempatan bagi bakteri usus yang sehat untuk berkembang.
Tidur lebih banyak
Ketika anda tidak cukup tidur atau stres, hal ini akan mempengaruhi usus. Itulah mengapa anda disarankan tidur rata-rata 7-8 jam sehari, dan melakukan aktivitas penghilang stres seperti yoga, meditasi, atau terapi secara teratur.
"Bakteri usus mendengarkan pikiran dan perasaan anda," beber Mark.
Berolahraga
Mark menjelaskan ketika seseorang berolahraga tanpa melakukan banyak perubahan dalam pola makan, hal ini dapat memproduksi bakteri baik. Bakteri baik akan membantu menghasilkan asam lemak yang dikenal sebagai butirat.
"Butirat adalah asam lemak yang dapat mencegah kanker, mempercepat metabolisme, dan mengurangi peradangan," kata Mark.
(CIA)