Dadali: Pemerintah Kota Depok belum berencana membuka kembali tempat karaoke. Meski, kasus positif covid-19 di Kota Depok sudah menurun.
"Karaoke belum diperkenankan buka," kata Juru bicara Pemerintah Kota Depok untuk Covid-19 Dadang, Minggu, 14 Maret 2021, seperti dilansir dari Media Indonesia.
Dadang beralasan penularan covid-19 masih terjadi. Pemkot Depok khawatir pembukaan tempat karaoke akan berdampak pada jumlah kasus positif covid-19.
Menurut dia, tempat karaoke rentan terjadi penularan melalui droplet. Baik dari segi ruangan yang tertutup hingga pertukaran mik saat bernyanyi.
"Tempat karaoke, dari sisi lokasi, tertutup. Lalu, kemungkinan terjadinya (penyebaran) droplet (percikan liur) juga sangat tinggi," ucapnya.
Dengan segala pertimbangan tersebut, Pemkot Depok belum berencana membuka kembali tempat karaoke. Demikian pula dengan tempat bermain anak karena penerapan protokol kesehatan sulit dijalankan.
Ketika satu alat permainan digunakan satu anak, maka alat itu harus dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian baru digunakan anak lain.
“Pengontrolannya itu agak sulit. Pembersihan setiap alat itu dipakai oleh anak yang lain, ini merepotkan. Maka untuk sementara, sampai dengan kondisi perkembangan covid-19 cukup baik, lebih baik kami menutup sementara," kata Dadang.
Dia mengakui banyak warga meminta izin menyelenggarakan kegiatan olahraga seperti turnamen futsal dan lainnya. Namun pihaknya masih melakukan penggodokan soal hal itu.
"Banyak aspirasi dari warga untuk kegiatan olahraga, kompetisi, dan lain-lain. Aktivitas itu yang banyak diaspirasikan kepada kami dan kami sedang melakukan evaluasi," kata Dadang. (Kisar Rajaguguk)
(CIA)