Dadali: Klaster kelurahan mulai terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 70 warga Kota Bogor harus menjalani pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) swab karena kontak erat dengan 26 warga Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, yang terpapar covid-19.
 
"Sambil menunggu hasil tes keluar, kami meminta warga untuk isolasi mandiri," kata ketua satgas covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Selasa, 18 Mei 2021, melansir Medcom.id. 

Baca juga: Lewat Spanduk, Warga Kota Bogor Tolak Pemudik yang Kembali Tanpa Surat Negatif Covid-19

Bima juga meminta warga yang telah melakukan PCR swab untuk membatasi kegiatan di lingkungan perumahan tersebut untuk sterilisasi wilayah. Menurutnya satgas covid-19 Kota Bogor juga telah melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri, Kelurahan dan RW siaga untuk membantu pemantauan wilayah tersebut.
 
"Kader RW Siaga di wilayah tersebut juga kami instruksikan untuk mendata dan mengirimkan kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri, seperti obat-obatan, vitamin, logistik dan lainnya. Kita juga meminta partisipasi warga untuk membantu kami dalam perang melawan pandemi covid-19," jelas Bima.
 
Bima juga menegaskan bagi warga Bogor lainnya yang baru pulang dari luar kota, pihaknya mewajibkan untuk melakukan tes swab antigen atau PCR dan melaporkan hasilnya kepada RW siaga di wilayah masing-masing.
 
"Intinya semua warga harus tetap waspada, karena pandemi covid-19 belum berakhir," ujarnya. (Rizky Dewantara)