Dadali: Covid-19 varian delta sudah mulai menyebar di sejumlah wilayah Indonesia. Tentunya, penyebaran mutasi virus tersebut mendatangkan kekhawatiran seluruh pihak lantaran disebut lebih cepat menular dan mempengaruhi efektivitas vaksin covid-19. Tak sampai di situ, sejumlah ahli juga menyebutkan varian delta dapat membuat pasien yang terinfeksi mengalami kondisi yang parah.

Situasi tersebut tentu membuat kebanyakan orang akan merasa semakin tidak aman untuk beraktivitas di luar rumah. Untuk itu, ada baiknya kita mengingat semboyan yang sudah ditanamkan dari kecil, yakni mencegah lebih baik daripada mengobati.

Lalu, bagaimana caranya untuk mencegah diri kita tertular dari covid-19 varian delta? Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips agar kita tidak tertular varian baru virus korona.

1. Menerapkan 5M 

Sejak awal pandemi covid-19 melanda, protokol kesehatan disebut sebagai benteng terkuat agar kita tidak tertular dari covid-19. Inilah yang menjadi alasan mengapa pemerintah selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, bahkan setelah menerima vaksin covid-19. 

Baca juga: Lebih Bahaya, Haruskah Kita Khawatir Terhadap Covid-19 Varian Delta?

Dengan begitu, penerapan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas) secara masif dinilai sangatlah penting untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Jadi, cobalah untuk lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan ya teman-teman. Bukan hanya dirimu yang perlu dijaga, tetapi orang lain juga harus kamu jaga ya!

2. Batasi waktu berkumpul

Selayaknya makhluk sosial, tentu kita sebagai manusia sangat sulit untuk membatasi kegiatan kumpul-kumpul bersama keluarga dan teman. Tetapi, mengingat Indonesia masih dilanda pandemi covid-19, akan lebih bijak jika kalian lebih membatasi atau mengurangi waktu berkumpul bersama orang lain agar penyebaran covid-19 dapat diminimalisasi. Terlebih, varian delta disebut lebih cepat menular. Sehingga pastikan kalian hanya melakukan kontak seminimal mungkin dengan orang lain. 

2. Biasakan belanja melalui aplikasi online

Kasus varian delta di Indonesia mulai ditemukan di sejumlah wilayah. Tak bisa dimungkiri, penularan kasus varian baru korona ini bisa menjadi dua kali lipat lebih tinggi. Dengan begitu, lebih baik masyarakat melakukan kegiatan belanja makanan hingga pakaian melalui aplikasi online ketimbang harus belanja di luar rumah. Apalagi sekarang zaman semakin canggih, sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk terus memilih belanja offline di tengah pandemi covid-19.

“Daripada berbelanja makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya dengan santai, cobalah persingkat waktu di luar dengan berbelanja offline,” kata Direktur Medis Sollis Health, Scott Braunstein, di Los Angeles, seperti dilansir dari Healthline.

3. Waspadai klaster tempat ibadah

Tempat Ibadah termasuk salah satu tempat yang dinilai berisiko tinggi dalam penularan covid-19. Tempat lainnya yang juga berisiko tinggi, yakni restoran dala ruangan, panti jompo, bar, hingga penjara. Hal ini berdasarkan hasil survei ahli epidemiologi.

Baca juga: Gak Nyangka! Ternyata Cabai Miliki Segudang Manfaat, Salah Satunya Baik untuk Pencernaan

“Berdoa di rumah mungkin tidak terasa senyaman bersama sesama jemaat, tetapi itu akan membantu Anda merasa aman. Layanan luar ruangan dan virtual juga dapat menghubungkan Anda dengan komunitas religius dan mengurangi risiko bagi siapa pun,” kata pakar mikrobiologi, Jason Tetro, seperti dilansir dari Healthline.

4. Usahakan melakukan pertemuan di luar ruangan

Ketika berbicara soal pekerjaan, ada saatnya pertemuan offline lebih diutamakan karena alasan tertentu. Meski tidak dianjurkan, akan lebih baik bila pertemuan offline tersebut tidak dilakukan di dalam ruangan, melainkan di luar ruangan. Sebab, seperti diketahui, banyak penularan covid-19 yang ditemukan usai melakukan kontak di tempat kerja.

5. Vaksinasi

Vaksinasi merupakan sebuah kegiatan pemberian vaksin guna meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Dalam hal ini, penyakit yang dimaksud yaitu covid-19. Meski vaksin covid-19 tidak menjamin 100 persen seseorang tersebut tidak akan tertular usai divaksin, setidaknya vaksin bisa membantu mengurangi tingkat keparahan bahkan kematian. Jadi, jangan takut untuk divaksin ya teman-teman!

6. Gunakan masker dengan benar

Kini, memakai masker menjadi kebutuhan wajib bagi semua orang. Tetapi, bukan berarti semua jenis masker yang digunakan dianggap bisa melindungi kita dari paparan covid-19. 

Berdasarkan data yang dimiliki Pusat Kontrol dan Penyebaran Penyakit AS (CDC), masker kain mungkin menawarkan perlindungan. Namun, hal ini bergantung pada jenis kain, jumlah lapisan kain, dan sebearapa cocok masker tersebut. Jadi, lebih baik kalian memakai masker bedah atau masker N95. Bila kalian ingin memakai masker kain, maka lebih baik dilapis lagi. Akan tetapi hal ini tidak berlaku untuk masker medis.

(SYI)