India Diterjang Tsunami Covid-19, Ini Jurus Pemerintah Cegah Hal Serupa Terjadi di Indonesia

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dok. Kementerian Kesehatan. Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dok. Kementerian Kesehatan.

Dadali: Gelombang tsunami covid-19 menerjang India. Lonjakan kasus tersebut pun menarik perhatian dunia. Adapun berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengendalikan kasus covid-19 agar tidak terjadi seperti di India. 

“Yang pasti kita terus menerus mengedukasi masyarakat. Adanya larangan mudik itu kan salah satu upaya kita menjaga supaya mengurangi mobilitas,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, Jakarta, Selasa, 20 April 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro juga merupakan salah satu langkah antitipasi pemerintah dalam menangani covid-19. Terutama, di daerah-daerah tujuan mudik serta zona merah atau yang kasusnya meningkat. Upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) juga akan terus ditingkatkan.

Program vaksinasi covid-19, jelas Nadia, juga terus ditingkatkan capaiannya oleh pemerintah. Teorinya, 70 persen dari sasaran vaksinasi bisa memberikan perlindungan atau menekan laju penularan virus.

“Kita tahu bahwa vaksin kan memberikan perlindungan kepada individu untuk dia tidak menjadi sakit. Kalaupun sakit, tidak parah atau berakhir kematian. Itu perlindungan yang diberikan,” ujar Nadia.

Pemerintah berharap masyarakat bisa menahan diri untuk tidak mudik. Nadia memahami masyarakat ingin sekali berkumpul bersama keluarga saat lebaran.
 
“Tapi tentunya kita menahan diri jangan sampai kemudian terjadi pelonjakan kasus di kemudian hari. Kita tahu bahwa peningkatan kasus selalu berhubungan dengan mobilitas yang tinggi,” jelasnya. (Achmad Zulfikar Fazli)



(SYI)

Berita Terkait