Nelayan yang Hilang Ditemukan Tewas di Perairan Kebumen

Sejumlah personel dari Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut berkoordinasi dengan jajaran kepolisian Polres Kebumen terkait penemuan jasad seorang nelayan di perairan Kebumen, Jawa Tengah. Foto: ANTARA Sejumlah personel dari Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut berkoordinasi dengan jajaran kepolisian Polres Kebumen terkait penemuan jasad seorang nelayan di perairan Kebumen, Jawa Tengah. Foto: ANTARA

Garut: Seorang nelayan bernama M Zet Santono, 41, dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pantai Santolo, Kabupaten Garut. Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut mengatakan korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di perairan Kebumen, Jawa Tengah.

"Korban sudah ditemukan di wilayah Polres Kebumen, Jawa Tengah," kata Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya dikutip dari Antaranews, Senin, 10 April 2023.

Petugas gabungan dari unsur Basarnas, Satpol Air, TNI, dan lainnya langsung melakukan pencarian setelah mengetahui kapal korban terdampar di pantai.  Polres Garut dan istri korban telah melakukan koordinasi dengan kepolisian di Kebumen dan langsung melakukan pengecekan.

"Sekarang personel Satuan Polairud dan keluarga korban sudah berada di RSUD Kabupaten Kebumen," kata Anang.

Satpolairud Garut mendampingi keluarga korban ke Kebumen itu memastikan jasad yang ditemukan merupakan nelayan yang hilang di perairan Garut, berdasarkan tanda-tanda dan pakaian yang dikenakan korban. Rencananya korban akan dibawa ke keluarganya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Ciri-ciri dan tanda di tubuh jenazah sudah diakui oleh istri dan keluarga korban," katanya. 

Sebelumnya korban diketahui berangkat melaut sendirian menggunakan kapalnya, Sabtu, 1 April 2023, untuk mencari ikan di perairan Pantai Santolo. Nelayan lain yang menemukan kapal tanpa awak itu curiga bahwa korban terjatuh saat mencari ikan, hingga akhirnya Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban.



(SUR)