DEPOK: Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto, mengatakan Kota Depok belum memberlakukan work from home (WFH) untuk aparatur sipil negara (ASN). Pihaknya masih menunggu arahan terkait pemberlakuan WFH tersebut.
“Jadi, terkait rencana WFH untuk para ASN ranahnya langsung kepada pimpinan, bukan dari BKPSDM. Kami masih menunggu arahan tersebut,” kata Rahman, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Selasa, 22 Agustus 2023.
Hingga saat ini, ASN di Depok, Jawa Barat (Jabar), masih bekerja di kantor seperti biasa. Rahman menyebut BPKSDM akan mengikuti setiap arahan dari pimpinan. Jika keputusan ini telah ditentukan, pihaknya siap membuatkan aturan terkait WFH bagi ASN di Depok.
“Sekali lagi masih menunggu arahan, jadi ASN di Kota Depok tetap masuk seperti biasa,” lanjutnya.
Rahman menjelaskan pemberlakuan WFH di Depok, Bogor, dan Bekasi akan dibahas pekan ini oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
“Depok, Bekasi, dan Bogor yang menempel ke Jakarta, sesuai arahan presiden, akan dikoordinasikan minggu ini,” tuturnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ASN untuk bekerja dari rumah atau WFH sampai bulan Oktober 2023. Hal ini dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Pasalnya, tingkat polusi udara di Jabodetabek akhir-akhir ini sangat buruk.
(SUR)