Garut: Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengimbau petani untuk tidak menanam padi pada saat musim kemarau 2023. Serbab, untuk mencegah petani berpotensi rugi besar akibat kekurangan pasokan air selama musim kemarau yang diperkirakan berlangsung lama.
“Kami melakukan pendampingan kepada mereka (petani) yang sekarang awal tanam, kita sarankan tidak menanam tanaman yang membutuhkan air banyak, seperti padi," kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Garut Beni Yoga dikutip dari Antaranews, Selasa, 4 Juli 2023.
Menurut Beni, lahan pertanian di sejumlah daerah di Garut rawan dilanda kekeringan saat musim kemarau. Terlebih, lokasi sungai sebagai sumber air juga terlalu jauh sehingga tidak bisa mengairi lahan pertanian.
Beni menyarankan petani agar tidak menanam padi serta jenis tanaman lainnya yang membutuhkan banyak air. "Sebaiknya menanam tanaman yang umurnya pendek, dan tidak membutuhkan banyak air," tambahnya.
Ia mengungkapkan saat ini beberapa daerah di Kabupaten Garut masih dilanda hujan dengan intensitas rendah, meski sudah memasuki musim kemarau. Walaupun demikian, adapula beberapa desa dan kecamatan yang sudah mulai kekurangan pasokan air karena tidak turun hujan.
“Ada daerah yang sudah 1 bulan lebih kering karena sudah tidak ada hujan," ujar Beni.
Beni mengungkapkan, ada sekitar 57 hektare lahan pertanian di Kabupaten Garut yang berpotensi mengalami kekeringan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan menerjunkan petugas ke lapangan agar para petani dapat menggunakan pompa air dan memanfaatkan sumur
"Untuk beberapa titik, ada sumur bor,” imbuh dia.
(SUR)