Jakarta: Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengingatkan vaksinasi dosis penguat atau booster sangat penting. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga wajib dilakukan.
“Dengan vaksinasi booster maka proteksi bagi individu akan lebih kuat, kalaupun terinfeksi maka akan jauh lebih ringan,” terang Zubairi, dikutip dari Medcom.id, Rabu, 20 Juli 2022.
Menurut Zubairi, peningkatan kasus covid-19 perlu menjadi kewaspadaan bersama. Meskipun angka kesembuhan tinggi, pasien yang meninggal akibat virus ini masih tetap ada. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan segera melakukan vaksinasi booster.
Khususnya kelompok rentan, seperti lansia serta orang-orang dengan komorbid atau penyakit penyerta. Mereka perlu memproteksi diri dengan vaksinasi. Mulai dosis pertama hingga dosis penguat.
Baca juga: Menkes: Subvarian BA.4 BA.5 Bisa Tembus Manfaat Vaksin
“Mengingat saat ini muncul subvarian baru Omicron, yaitu BA.4 dan BA.5 maka peningkatan cakupan vaksinasi diperlukan dan kewaspadaan juga perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Tak hanya vaksinasi booster, mengetatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) pun perlu dilakukan. Penularan virus bisa dicegah dengan penggunaan masker saat beraktivitas.
“Bagi yang belum booster segera booster. Bagi yang ingin beraktivitas jangan lupa pakai masker, karena bagaimanapun penularan virus bisa dicegah dan penggunaan masker itu penting untuk melindungi,” kata Zubairi.
Ia juga mengingatkan perlunya penguatan data rutin dan surveilans. Hal ini guna mendukung upaya antisipasi penyebaran covid-19.
(UWA)