Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah terjadi 1.137 bencana sepanjang Januari hingga Maret 2022. Sedikitnya ada tiga bencana dalam sehari di Indonesia.
"Jadi kalau kita rata-rata secara harian, dalam satu hari paling tidak kita memiliki tiga kali kejadian bencana. Ini cukup luar biasa," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dikutip dari Medcom.id, Sabtu, 2 April 2022.
Adapun bencana banjir terjadi hingga 452 kejadian, tanah longsor 208 kejadian, dan cuaca ekstrem 405 kejadian. Sementara, gempa bumi delapan kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 56 kejadian, dan gelombang pasang serta abrasi delapan kejadian.
"Kalau kita lihat jenis bencananya kembali lagi, kita dihadapkan dengan bencana hidrometeorologi basah," tutur Abdul.
Akibat bencana tersebut sebanyak 79 orang meninggal, 10 orang hilang, 602 orang luka-luka, dan 1.671.301 orang mengungsi. Sementara kerusakan prasarana yang ditimbulkan, antara lain 20.336 rumah, 564 fasilitas umum, 62 gedung perkantoran, dan 68 jembatan.
Abdul mengatakan mayoritas bencana terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Dia meminta pemerintah daerah untuk waspada dan mengantisipasi wilayahnya yang mengalami peningkatan kebencanaan.
"Agar benar-benar melihat kembali kondisi lingkungan, kondisi sungai, kondisi alam pegunungan yang selama ini menjadi daerah resapan air, sepanjang aliran sungai yang mungkin selama ini terjadi penyempitan, pendangkalan itu harus benar-benar kita benahi bersama," terang dia.
(UWA)