Berkomitmen Jaga Toleransi, Ridwan Kamil Didukung Pemuda Nasrani Maju Pilpres 2024

Sejumlah perkumpulan generasi muda yang tergabung dalam Pemuda Nasrani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mendukung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Foto: Antara/HO-Humas Pemuda Nasra Sejumlah perkumpulan generasi muda yang tergabung dalam Pemuda Nasrani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mendukung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Foto: Antara/HO-Humas Pemuda Nasra

Bandung: Sekumpulan generasi muda yang tergabung dalam Pemuda Nasrani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendukung Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilpres 2024. Ridwan dinilai sebagai sosok yang berkomitmen tinggi dalam menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat.

Koordinator Utama Anak Muda Gereja Sumedang (AMGS), Bagas Tarigan, mengatakan dukungan tersebut itu didasari karena Ridwan berkomitmen mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut dia, Indonesia memerlukan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah beragamnya perbedaan suku, agama, dan ras. Terlebih, saat ini masyarakat rentan diadu domba oleh hal-hal yang mengedepankan perbedaan.

Baca: Minggu Depan, Ridwan Kamil Bertemu Investor Asing di Eropa

"Dan tidak bisa ditawar lagi, sekarang modal utama kita adalah kondusifitas dan kerukunan masyarakat. Kita tidak akan bisa membangun kalau ada perpecahan, ada konflik di antara masyarakat," ucap Bagas, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 19 Mei 2022.

Bagas menilai Gubernur Jawa Barat itu sebagai sosok yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keutuhan dan persatuan di masyarakat. Dalam mengambil kebijakan pun, dia optimistis Ridwan Kamil akan berlaku adil tanpa membeda-bedakan sedikitpun.

"Kami bisa lihat langsung di postingan-postingan di media sosialnya. Pak Ridwan Kamil sangat paham bahwa menjaga toleransi, persatuan dan kerukunan masyarakat merupakan modal utama Indonesia dalam membangun," tutur Bagas.

 



(UWA)

Berita Terkait