Terkena Razia, Ratusan Kendaraan Menuju Puncak Bogor Terpaksa Putar Balik

Kendaraan diminta putar balik saat memasuki kawasan Puncak Bogor, Jumat, 2 April 2021. Kendaraan diminta putar balik saat memasuki kawasan Puncak Bogor, Jumat, 2 April 2021.

Dadali: Menjelang Hari Paskah 2021, tentunya jumlah kendaraan menuju kasawan Puncak Bogor, Jawa Barat, meningkat. Petugas gabungan pun menggelar razia rapid test antigen. Alhasil, ratusan kendaraan roda empat dan roda dua diminta putar balik oleh petugas di Simpang Gadog. Hal ini lantaran mereka tidak mengantongi surat hasil tes rapid antigen ataupun kartu vaksinasi.

"Untuk jumlah kendaraan yang telah kami perintahkan putar balik sekitar 150 kendaraan," ungkap Kasie Pengendalian Operasional Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara kepada Medcom.id, Bogor, Jumat, 2 April 2021.

Pengendara yang ingin memasuki kawasan Puncak wajib menujukkan hasil rapid antigen yang menyatakan dirinya negatif covid-19. Selain itu, bagi yang sudah menjalani vaksinasi, maka mereka harus menyertakan kartu vaksin. Kebijakan itu diberlakukan selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Jika tidak bisa kami perintahkan putar balik," jelasnya.

Petugas gabungan yang berjaga di pos pemeriksaan terdiri atas Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas kesehatan (Dinkes), TNI, dan Polri. Letak pos pemeriksaan ada di Simpang Gadog.

"Kita memeriksa hampir semua jenis kendaraan, mulai dari protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan surat hasil rapid tes antigen. Bagi mereka yang sesuai aturan diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan," ucap Rhama.

Selama masa libur panjang perayaan Paskah 2021, pemeriksaan surat hasil rapid tes antigen akan dilakukan. Terlebih, pemeriksaan itu juga merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor yang memperpanjang PPKM skala mikro.

"Kami imbau bagi masyarakat yang ingin mengunjungi kawasan Puncak Bogor agar dipersiapkan apa yang wajib dibawa dan ditunjukkan kepada petugas saat pemeriksaan," tambahnya. (Rizky Dewantara)
 


 



(SYI)

Berita Terkait