Dadali: Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas SMPN 2 Kota Depok, Jawa Barat. Pasalnya, terdapat siswa positif covid-19 di sekolah tersebut.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto, mengatakan PTM terbatas SMPN 2 Kota Depok dihentikan selama tujuh hari. Mulai Rabu, 3 November, hingga Selasa, 8 November 2021. 
 
"PTM terbatas SMPN 2 Kota Depok dihentikan satu pekan karena ada siswa positif covid-19," ujarnya, dilansir dari Medcom.id, Jumat, 5 November 2021. 

Ia menuturkan tes covid-19 sudah dilakukan terhadap seluruh siswa kelas 9, termasuk yang terpapar. Wijayanto melanjutkan PTM akan disetop hingga proses pelacakan selesai.
 
Pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang tindak lanjut hasil surveilans kepada seluruh sekolah yang menggelar PTM terbatas. Bagi sekolah yang terdapat kasus positif covid-19, maka dilakukan isolasi mandiri kepada yang terpapar selama dua pekan dan PTM dihentikan selama satu pekan. 

"Selanjutnya, satuan sekolah berkoordinasi dengan UPT Puskesmas setempat untuk pelaksanaan tindak lanjut secara medis sesuai standar yang sudah ditentukan," bebernya.
 
Penghentian PTM terbatas, lanjut dia, sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 66 tahun 2021 tentang pedoman PTM terbatas. Dalam Perwali, PTM hanya dihentikan terhadap sekolah yang bersangkutan.
 
"Sesuai perwali, langkah mitigasi yakni berupa penghentian sementara PTM terbatas selama tujuh hari dan melakukan testing, tracing, dan treatment, " paparnya.
 
Wijayanto memastikan temuan kasus covid-19 bukan berasal dari klaster sekolah, melainkan klaster keluarga. Keluarga berkunjung ke daerah asal. Sepulang dari kampung asal, keluarga tersebut terpapar covid-19.

Baca: Nadiem Sebut PTM Terbatas Mengubah Sikap Anak
 
Keadaan ini dilaporkan orang tuanya ke pihak sekolah. Selanjutnya, pihak sekolah melanjutkan laporan ke Dinas Pendidikan Kota Depok dan ke puskesmas setempat.
 
Ia melanjutkan, sudah dua SMPN di Kota Depok yang dihentikan PTM terbatas. Sebelumnya, SMPN 10 Kota Depok di Sawangan. PTM terbatas di SMPN itu dihentikan selama satu pekan sejak 19- 25 Oktober 2021, lantaran ada satu siswa positif covid-19.