Dadali: Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, mengimbau masyarakat untuk tidak mencemooh para santri yang tutup telinga lantaran suara musik saat antre vaksinasi. Ia mengajak masyarakat agar mengapresiasi santri yang turut mendukung program vaksinasi dari pemerintah.
"Ketika ada santri yang bersikap menghindari suara musik, seyogyanya dihargai, bukan malah dicibir apalagi disebut salah didik. Alih-alih minta musiknya dimatikan, mereka menutup telinganya," tulis Uu melalui akun Instagram @ruzhanul pada Jumat, 17 September 2021.
Menurutnya, hal semacam itu tak perlu didebatkan. Dia meminta semua kalangan tidak cepat bereaksi dengan adanya video viral tersebut.
Hal itu, kata dia, juga untuk menjaga perasaan para santri serta keluarganya terkait dengan viralnya video tersebut. Uu menilai cara santri menolak musik itu tidak menganggu pihak lain.
Baca: Jokowi Sebut Vaksinasi Pondok Pesantren Komitmen Melindungi Santri dari Covid-19
"Oleh karena itu saya mengimbau semua kalangan untuk tidak gampang berkomentar yang bisa menyinggung sebagian masyarakat. Karena sesungguhnya tidak ada yang dirugikan ketika mereka menutup telinganya sendiri karena tidak ingin mendengarkan musik," tuturnya.
Uu menyampaikan bahwa para santri itu sudah bagus mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19.
"Mari apresiasi kesediaan mereka untuk divaksin, dan semoga semakin banyak santri yang divaksin," tutupnya, seperti dilansir dari Medcom.id.
Sebelumnya, viral video santri yang terlihat menutup telinga saat mendengar musik di lokasi vaksinasi covid-19. Orang yang merekam video itu, menyebut para santri menutup telinga karena ada alunan musik di lokasi. (Roni Kurniawan)
(RAO)