Dadali: Angin kencang dan banjir terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu, 20 November 2021. Bencana yang dipicu cuaca buruk ini menyebabkan beberapa fasilitas umum (fasum) dan rumah warga rusak parah.
Banjir terjadi di Kampung Pasirceuri, RT01/02, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas disebabkan akibat meluapnya Sungai Ciletuh. Luapan air tersebut menjebol aliran irigasi dengan panjang 10 meter dan tinggi delapan meter tepatnya di Blok BNA3.
"Akibat jebolnya saluran irigasi tersebut, sawah yang ditanami padi berusia 14 hari dengan luas sekitar dua hektare tidak mendapatkan pasokan air," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus, dilansir Medcom.id, Minggu, 21 November 2021.
Idrus menjelaskan hujan deras yang turun hampir sepanjang hari juga menyebabkan banjir yang menggenangi enam titik di Kecamatan Ciemas pada Jumat, 19 November 2021 . Misalnya, wilayah jembatan Cidahon dan Cikalong yang menjadi jalan provinsi yang menghubungkan Desa Merkarsari dan Desa Ciwaru.
Baca juga: Ridwan Kamil Dukung Kebijakan PPKM Level 3 saat Libur Nataru
Meskipun saat ini air sudah surut, tetapi tidak menutup kemungkinan jika hujan deras kembali turun.
Dia melanjutkan, jebolnya saluran irigasi tersebut sudah ditinjau langsung petugas dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciemas. Kemudian pihaknya sudah melaporkan kepada pemerintah setempat agar saluran irigasi yang jebol ini segera diperbaiki.
Sementara, bencana angin kencang melanda Kampung Mancle, RT 08/02, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, mengakibatkan satu rumah warga rusak pada bagian dapurnya. Meskipun tidak ada korban luka maupun jiwa, tetapi kerugian yang ditanggung pemilik rumah sekitar Rp5 juta.
(NAI)