Dadali: Selama dua tahun, pandemi covid-19 menjadi ujian terbesar bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. Namun, pemerintahan Jokowi-Maruf dinilai sukses mengatasinya dengan cepat.
"Penanganan pandemi ini sudah sangat baik dan cepat," kata anggota Komisi IX, Nurhadi, mengutip Medcom.id, Selasa, 19 Oktober 2021.
Baca: Jokowi-Ma'ruf Dinilai Berhasil Menjaga Stabilitas Masyarakat
Penilaian tersebut bukan isapan jempol semata. Banyak negara yang mengakui penanganan wabah virus korona di Indonesia.
Pengakuan itu terbukti dengan sejumlah kebijakan negara yang membuka pintu masuk bagi warga negara Indonesia (WNI). Terlebih, Arab Saudi yang sudah mengizinkan jemaah Indonesia berangkat umrah.
Kendati demikian, masih ada sejumlah catatan penanganan pandemi di Indonesia. Salah satunya, kata Nurhadi, adalah angka kematian yang cukup tinggi.
Jumlah pasien covid-19 yang meninggal di Indonesia mencapai 142.999 per 18 Oktober 2021. Berdasarkan statistik kasus covid-19 di dunia, Indonesia kini bertengger di posisi ke-14 pada angka kematian akibat covid-19.
Angka kematian tertinggi dipegang Amerika dengan 742 ribu orang. Sedangkan, pasien meninggal akibat covid-19 di dunia mencapai 4,55 juta jiwa.
Politikus Partai NasDem itu mendesak pemerintah menekan angka kematian akibat covid-19. Antara lain dengan tetap mencegah penyebaran secara maksimal.
"Jangan sampai ada gelombang ketiga covid-19 yang berpotensi menyebabkan meningkatnya kasus kematian," ucap dia.
Selain itu, dia meminta pemerintah meningkatkan penanganan fisik dan mental masyarakat akibat covid-19. Hal itu perlu dilakukan agar pandemi covid-19 tak berdampak pada psikis masyarakat.
"Harus kita upayakan secepatnya sehingga dampak psikologis bisa kita minimalkan," ujar dia.
(RAO)