Kota Cirebon: Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mengintensifkan kegiatan Pasar Pangan Segar Aman (PPSA) untuk menjamin kualitas mutu dan kondisi bahan pangan. Program ini akan difokuskan di Pasar Gunung Sari Kota Cirebon, Jawa Barat, karena sudah memenuhi syarat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh menyebut pihaknya memiliki petugas terlatih yang bertugas untuk internal control system (ICS). Tim tersebut akan menjaga kualitas pangan tanpa
"Mereka dilatih untuk melakukan tes secara cepat untuk bahan pangan asal tumbuhan, hewan, dan ikan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh dilansir dari Antaranews, Senin, 13 November 2023.
Petugas ICS akan mengambil sampel bahan pangan yang beredar di pasar. Kemudian, sampel itu diperiksa secara tepat dan cepat hingga dinyatakan lolos uji.
"Tujuan kegiatan itu menjaga keamanan pangan masyarakat Kota Cirebon. Beberapa hari sekali, petugas mengambil sampel kemudian dicek di ruangan khusus, apakah aman atau tidak. Kalau dinyatakan aman, akan diberi label (di bahan pangan),” ujarnya.
Menurutnya, program itu dilaksanakan karena Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk merealisasikan kegiatan PPSA dari Badan Pangan Nasional (BPN).
"Itu dilakukan kontinu. Dilakukan di Pasar Gunung Sari yang sudah memenuhi syarat seperti memiliki SNI, kebersihannya dan sebagainya," katanya.
Di Jawa Barat, ungkap Elmi, hanya hanya ada enam kabupaten dan kota yang mendapatkan kegiatan ini. Termasuk Kota Cirebon di dalamnya.
"Itu bisa didapat, karena Kota Cirebon sudah menerbitkan sertifikat registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) Perdagangan Dalam Negeri Usaha Kecil (PD-UK). Kita sudah menerbitkan itu, sehingga mendapatkan reward dari BPN," jelasnya.
Terakhir, kegiatan ini terus dilakukan sebagai bentuk perlindungan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat Kota Cirebon.
(SUR)