KPK Tidak Mau disebut Hantu Pengganggu

Gedung Merah KPK Gedung Merah KPK
Jakarta: Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango berharap Kepala daerah dan penyelenggara negara tidak bosan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Nawawi tidak mau  Lembaga Antikorupsi  dianggap sebagai hantu pengganggu.
 
"Kami berharap jangan seperti zaman dulu, jangan menganggap KPK ini hantu-hantu yang mengganggu," ujar Nawawi dilansir dari Medcom.id, Jumat, 11 Maret 2022.
 
Nawawi menilai konsep pencegahan korupsi lebih bagus ketimbang penindakan. Jika pada suatu titik tidak mungkin dicegah, penindakan tetap diperlukan.

"Ada kalanya penindakan itu menjadi langkah pencegahan yang paling tepat," ucap Nawawi.
Dirinya meminta komitmen daerah dalam pemberantasan korupsi. Terlebih bila KPK melakukan tangkap tangan, maka daerah itu mestinya sudah bebas korupsi.
 
"KPK inginnya kalau sudah sekali melakukan tangkap tangan di suatu daerah, KPK lalu masuk untuk melakukan pencegahan dan berhasil. Tidak terjadi lagi tangkap tangan," ujar Nawawi.
 
Nawawi menambahkan akan mendorong penyuluh dan pendidikan antikorupsi bisa diimplementasikan lebih efektif di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Ia menyebut penyuluh antikorupsi sebagai agen perubahan.
 
"Kita semua paham korupsi itu disebabkan kurangnya integritas. Mari kita bersama-sama terus bekerja dalam membangun agen-agen perubahan, agen-agen berintegritas demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi," kata Nawawi

(UWA)

Berita Terkait