Bandung : Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan obat-obatan untuk penyembuhan penyakit sifilis telah didistribusikan ke puskesmas guna menekan sebaran kasus.
"Obat sifilis sudah disalurkan ke puskesmas-puskesmas," kata Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengutip Antaranews, Rabu,7 Juni 2023.
Ia juga mengatakan bahwa Pemprov Provinsi Jabar telah melakukan upaya untuk menekan sebaran sifilis, seperti melakukan skrining terhadap populasi kunci dan ibu hamil hingga tingkat kecamatan.
"Kita melakukan beberapa tindakan, salah satunya melakukan skrining sampai ke level kecamatan kepada populasi kunci dan kepada ibu-ibu hamil," lanjutnya.
Gubernur Jabar berharap potensi penularan sifilis bisa menurun dengan dilakukannya skrining terhadap populasi kunci dan ibu hamil.
"Diharapkan di situ bisa dianalisa dan potensi untuk penurunannya," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jawa Barat tercatat 3.186 kasus sifilis sepanjang 2022.
Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, khususnya dalam berinteraksi yang menjadi jalan masuk penyakit sifilis.
"Yang terpenting kepada masyarakat hindari pola atau gaya hidup yang punya potensi terpapar kepada berbagai penyakit tidak hanya sifilis tapi penyakit-penyakit yang berhubungan dengan seksual dan lainnya harus diwaspadai," imbuhnya.
(SUR)