Jawa Barat: Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto unggul melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Barat (Jabar) dalam simulasi head to head Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Simulasi tersebut diuraikan dalam survei Poltracking Indonesia.
Prabowo Subianto mampu mengalahkan rivalnya, Anies Baswedan, dengan perolehan suara sebanyak 47,6 persen sedangkan Anies 26,5 persen. “Jadi sebagian angka Ganjar ke Prabowo. Sedikit angka Ganjar masuk ke Anies,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dilansir dari Metrotvnews, Rabu, 11 Oktober 2023.
Saat melawan Ganjar, Prabowo mampu memimpin elektabilitas 48.3 persen dan Ganjar dengan elektabilitas 24,5 persen.
Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, menjelaskan alasan di balik unggulnya Prabowo di Jawa Barat akibat pengaruh keterlibatan Prabowo dalam Pemilu 2014 dan 2019. Menurutnya, kehadiran Anies belum cukup mampu untuk mengalahkan Prabowo.
“Kehadiran Anies belum cukup mampu untuk mengimbangi atau mengalihkan pemilih Prabowo,” bebernya.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 25 September–1 Oktober 2023. Survei ini melibatkan 1.000 orang yang telah memiliki hak pilih atau di atas 17 tahun.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan margin of error (MoE) kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Kanaya Hairunissa)
(SUR)