Dadali: Bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien covid-19 di rumah sakit se-Kota Bekasi hanya tersisa 0,83 persen. Artinya, jumlah pasien covid-19 yang berada di rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) sangat rendah jika dibanding kapasitas yang tersedia.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) menyediakan tempat tidur pasien covid-19 di 42 rumah sakit swasta dan lima rumah sakit pemerintah. Selain itu, pihaknya juga menyediakan tempat tidur isolasi pasien covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) GOR Stadion Patriot Candrabhaga.
 
"Jumlah tempat tidur isolasi yang terisi ada 11 dari total ketersediaan sebanyak 1.323 tempat tidur isolasi pasien covid-19 atau sebanyak 0,83 persen," kata Rahmat, seperti dilansir dari Medcom.id, Selasa, 21 Desember 2021.

Lebih lanjut ia menyatakan, 11 pasien covid-19 yang menjalani perawatan tidak ada yang berada di RSD GOR Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Melainkan, di rumah sakit swasta dan rumah sakit milik Pemkot Bekasi.

"Enam orang di rumah sakit pemerintah yang memiliki kapasitas 204 tempat tidur isolasi. Kemudian, lima orang di rumah sakit swasta yang memiliki 897 tempat tidur," ujarnya.

Sementara itu, tidak ada pasien covid-19 yang menjalani perawatan di ruang intensive care unit (ICU) di seluruh rumah sakit se-Kota Bekasi. Sehingga, 32 tempat tidur ICU di rumah sakit  pemerintah dan 154 tempat tidur ICU khusus pasien covid-19 di rumah sakit swasta sama sekali tidak terisi. 

"Tidak ada tempat tidur ICU pasien covid-19 di rumah sakit yang terisi dari ketersediaan sebanyak 186 tempat tidur," ujarnya.

Rahmat mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu guna mencegah terjadinya penyebaran kasus covid-19.