Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengusulkan perbaikan jalan utama di Kecamatan Parungponteng. Sebelumnya jalur tersebut rusak akibat tergerus longsor.
"Tindak lanjut jalan sudah komunikasi dengan PU (Dinas Pekerjaan Umum), sementara lalu lintas dengan Dishub," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna dikutip dari Antara, Jumat, 29 Oktober 2022.
Hujan yang mengguyur wilayah Tasikmalaya menyebabkan terjadinya longsor di Kecamatan Parungponteng pada Rabu, 25 Oktober 2022. Akibatnya, empat jalan yang menghubungkan Tasikmalaya dan Cibalong tidak dapat diakses.
Kurnia menyebut pihaknya sudah menyiasati alternatif peralihan jalan. "Karena longsor, ditutup total, untuk motor kami alihkan ke jalur darurat lewat sekolah, namun roda empat diarahkan ke Jalan Babakan Jeruk," ungkap dia.
Dia mengatakan kondisi jalan utama berbahaya karena masih berpotensi terjadi longsor susulan. Longsoran tersebut menggerus bagian bawah jalan sepanjang sekitar 20 meter dengan kedalaman sekitar 50 meter’
Kurnia menyebut bencana longsor di Kecamatan Parungponteng juga menyebabkan dua rumah dan satu warung rusak terdampak longsor.
“Selain itu, ada juga bangunan sekolah dasar di sekitar itu terancam bahaya longsor susulan, sehingga diminta tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkap dia.
Dia menjelaskan hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari menyebabkan bencana di sejumlah daerah di Kabupaten Tasikmalaya. Tercatat ada 10 kejadian bencana, empat di antaranya banjir.
Kemudian kejadian bencana tanah longsor dan pergerakan tanah yang selama ini masih terus diawasi potensi pergerakan tanahnya.
BACA: BPBD Garut Pantau Lokasi Longsor di Kecamatan Bungbulang
(UWA)