Kabupaten Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membuat rencana lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung pada tahun 2024. Sistem pembangunan bertahap ini setelah pendanaannya untuk 2023 disetop.
"Begini, RSUD parung saya kan sudah menyampaikan pembangunannya bertahap. Tapi kemarin saya dengan Plt Bupati Bogor dan Ketua DPRD, 2024 harus dianggarkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin, dikutip dari Antaranews, Selasa, 11 April 2023.
Ia menyampaikan bahwa bangunan yang sementara difungsikan sebagai klinik itu membutuhkan ruang rawat inap untuk memenuhi salah satu kriteria status rumah sakit.
"Sekarang ini kita belum ada rawat inapnya. Bukan masalah gedung besar atau kecilnya. Itu syarat pertama untuk rumah sakit," jelasnya.
Selain itu, fasilitas kesehatan tersebut juga perlu dilengkapi dengan alat kedokteran, alat kesehatan, dan Sumber Daya Manusia (SDM) medis yang kompeten.
"Syarat ketiga untuk rumah sakit itu SDM-nya. Saya sekarang gembar-gembor. Mudah-mudahan ada dokter spesialis yang mau pindah ke Kabupaten Bogor. Masalahnya belum ada," ujar Burhan.
Harapannya semua hal yang dibutuhkan untuk menunjang operasional RSUD Parung dapat terpenuhi pada tahun 2024.
"Saya juga maunya sarana itu di 2024 sudah bisa terpenuhi sehingga mudah-mudahan di awal 2025 kalau aldok (alat kedokteran)-nya sudah terpenuhi, SDM-nya sudah terpenuhi, bisa akreditasi," tuturnya.
(SUR)