Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) kembali mengundang kandidat bakal calon presiden (bacapres) Indonesia. Kali ini giliran Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan memenuhi undangan untuk mengisi kuliah kebangsaan di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, FISIP UI.
Sebelumnya, FISIP UI telah menggelar kuliah kebangsaan yang diisi oleh bacapres Anies Baswedan pada 29 Agustus 2023. Agenda berikutnya menunggu konfirmasi kesanggupan bacapres Prabowo Subianto untuk mengisi kuliah kebangsaan di sana.
Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto menyebut peran FISIP UI penting dalam menghidupkan diskusi sehat seputar ilmu sosial dan politik tanpa memihak kelompok atau golongan manapun.
"Kehadiran tokoh-tokoh pada kuliah kebangsaan adalah salah satu forum di mana mahasiswa dan civitas academica dapat mendengar, bertanya, bahkan mendebat pemikiran-pemikiran masa depan Indonesia yang dilontarkan para tokoh tersebut," ungkap Aji, dikutip dari Antara, Senin, 18 September 2023.
FISIP UI mengusung tema “Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin masa Depan” tampil menantang para bacapres untuk unjuk pemikiran mereka yang selanjutnya akan direspons oleh para panelis dari mahasiswa dan dosen.
Pihak FISIP UI menyatakan bahwa undangan untuk mengisi kuliah kebangsaan bagi para figur tidak dalam kapasitas sebagai bacapres Pemilu 2024. Mereka diundang tampil sebagai tokoh yang turut memikirkan nasib Indonesia ke depan.
"Tokoh tersebut kami undang berdasarkan kapasitasnya sebagai anak bangsa yang memiliki spektrum luas terhadap publik, di mana memiliki pemikiran dan pandangan terhadap masa depan Indonesia, bukan sebagai calon presiden," tegas dia.
Kuliah Kebangsaan di FISIP UI sudah diadakan sejak 2022 dengan pengisi materi dari jajaran figur publik dan tokoh bangsa. Di antaranya, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, serta tokoh masyarakat sipil Yenny Wahid.
(SUR)