Dadali: Selama kalian hidup, pasti kalian pernah mendengar entah itu keluarga, kerabat, ataupun tokoh masyarakat, yang dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung. Kejadian kematian mendadak memang paling sering disebabkan oleh penyakit satu ini. Perlu digarisbawahi serangan jantung tidak pandang usia, tua atau muda tetap bisa kena.
Meski jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia, sering kali kita abai dan tidak tahu cara menjaga kesehatan organ tersebut. Tak jarang, kita malah merawat kebiasaan yang sebenarnya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Seperti mengonsumsi makanan berlemak, merokok, hingga tidak melakukan aktivitas fisik secara rutin.
Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan jantung? Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut lima hal utama yang perlu dilakukan setiap hari untuk membantu jantung kalian bekerja paling efisien.
1. Mengonsumsi lemak sehat
Tidak semua lemak yang terkandung dalam makanan akan memberikan dampak negatif bagi tubuh kita. Kalian hanya perlu menghindari satu lemak yang sebenarnya tidak diperlukan oleh tubuh, yakni lemak trans.
Lemak trans diketahui meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung atau stroke. Hal ini dikarenakan lemak trans menyumbat arteri dalam tubuh seseorang dengan meningkatkan kadar kolestertol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan memotong makanan yang mengandung lemak trans dala diet kalian, maka aliran darah ke seluruh tubuh akan lebih optimal.
Baca juga: Alami Beberapa Masalah Haid, Kapan Harus ke Dokter?
Lalu, di mana lemak trans biasa ditemukan? Lemak trans adalah lemak yang diproduksi industri yang sering digunakan dalam makanan panggang kemasan, makanan ringan, margarin, hingga makanan cepat saji yang digoreng. Jadi, bacalah label pada bungkus makanan sebelum membelinya. Carilah produk makanan yang mengandung 0 persen lemak trans.
2. Perhatikan kebersihan gigi
Kesehatan gigi merupakan indikasi yang baik dari kesehatan secara keseluruhan, termasuk jantung kalian. Orang yang mengidap penyakit periodontal (gusi) disebut sering kali memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Meski studi yang membahas mengenai hal itu masih berlanjut, tetapi banyak yang menunjukkan bahwa bakteri di mulut yang terlibat dalam perkembangan penyakit gusi dapat berpindah ke aliran darah. Kondisi itu akan menyebabkan adanya peningkatan protein C-reaktif, penanda peradangan di pembuluh darah. Perubahan ini pada gilirannya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Untuk itu, ada baiknya kalian sikat gigi setiap hari untuk menangkal penyakit gusi. Dengan catatan, kebersihan gigi juga harus dijaga dengan cara yang baik dan benar karena masih banyak orang yang menyikat gigi dengan salah.
3. Tidur yang cukup
Salah satu hal yang paling mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, yakni tidur. Bila kalian tidak cukup tidur, maka kalian kemungkinan berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi yang mengamati 3.000 orang dewasa di atas 45 tahun menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena stroke atau serangan jantung. Para peneliti percaya tidur terlalu sedikit menyebabkan gangguan pada kondisi kesehatan dan proses biologis yang mendasarinya, termasuk tekanan darah serta peradangan.
Ketika kalian telah selesai beraktivitas, ada baiknya kalian menjadikan tidur sebagai prioritas. Tidurlah tujuh sampai delapan jam setiap malam agar kesehatan jantung dapat terjaga.
4. Jangan duduk terlalu lama
Penelitian menunjukkan bahwa duduk untuk waktu yang lama tidak baik untuk kesehatan, tidak perlu seberapa banyak kalian berolahraga. Tentunya, ini merupakan kabar buruk bagi para pekerja yang duduk di kantor sepanjang hari.
Ketika melihat hasil gabungan dari beberapa studi observasional yang melibatkan hampir 800.000 orang, para peneliti menemukan bahwa orang yang paling banyak duduk mengalami peningkatan 147 persen terkait kejadian kardiovaskular. Tak hanya itu, kematian yang disebabkan oleh kejadian tersebut juga meningkat sebanyak 90 persen.
Dengan begitu, cobalah untuk tetap bergerak sepanjang hari. Parkir kendaraan kalian lebih jauh dari kantor agar kalian bisa berjalan terlebih dahulu. Gunakanlah tangga ketimbang lift bila lantai yang dituju tidak terlalu tinggi. Terakhir, ingatlah untuk berolahraga secara rutin.
5. Hindari asap rokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tetapi, tahukah kamu bahwa orang yang terpapar asap rokok juga akan mengalami yang sama? Studi menunjukkan bahwa risiko penyakit jantung sekitar 25 hingga 30 persen lebih tinggi bagi orang yang terpapar asap rokok.
Baca juga: Mudah Dilakukan, Yuk Berhenti Merasa Insecure dan Mulai Membangun Harga Diri
Menurut American Heart Association, paparan asap tembakau berkontribusi terhadap sekitar 34.000 kematian dini penyakit jantung dan 7.300 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang dipancarkan dari asap rokok mendorong perkembangan penumpukan plak di arteri.
Atas dasar tersebut, bersikap tegaslah kalian dengan para perokok bila kalian tidak ingin berada di sekitar asap lingkungan. Anak-anak juga perlu dijauhkan dari perokok pasif.
(SYI)