Dadali: Para pengguna media sosial pasti tahu bahwa salah satu topik yang sering dibicarakan di dunia maya, yakni percintaan. Bagaimana tidak? Cinta dan kasih sayang merupakan kebutuhan mendasar manusia. Sehingga menjadi hal yang wajar bagi seseorang untuk membicarakan topik tersebut.
Meski terdengar indah, hubungan percintaan pada nyatanya tidak selalu berjalan mulus seperti yang ditampilkan dalam film romantis. Kisah cinta bertepuk sebelah tangan pun sudah menjadi makanan sehari-hari.
Tetapi, bukan berarti menjadi jomblo merupakan suatu hal yang menyedihkan lho. Tanpa memiliki pasangan, kita juga bisa hidup dengan bahagia di dunia ini. Bahkan, terdapat berbagai manfaat yang hanya bisa kalian dapatkan ketika melajang.
Mau tahu apa saja keuntungannya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk membuktikan bahwa menjadi jomblo tidak selalu menyedihkan.
1. Bisa bepergian tanpa harus memikirkan perasaan pasangan
Apa jadinya kalau seseorang yang sedang menjalani hubungan akhirnya memutuskan untuk tinggal lama di suatu daerah yang jauh dari pasangannya? Tentu kondisi itu bisa menjadi masalah besar dalam hubungan asmara yang sedang dibina. Bisa jadi pasangan kalian akan melarang dan mengancam untuk menyudahi hubungan jika niat tersebut tetap dijalankan.
Baca juga: Kena Friendzone? Ini 4 Cara Supaya Dia Tahu Perasaanmu!
Beda halnya jika kalian sedang melajang. Orang lajang memiliki kebebasan untuk bepergian tanpa ragu-ragu atau memikirkan perasaan pasangannya. Bila kalian masih ingin mengelilingi dunia atau berpetualang, maka status lajang cocok untuk kalian!
2. Lebih mandiri
Kalian pasti pernah mengalami pahitnya kisah cinta yang kalian kira akan bertahan abadi. Seseorang yang benar-benar kalian sayang akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan. Ketika dihadapkan dengan situasi seperti itu, tentu kalian akan merasakan mati rasa selama beberapa minggu bahkan bisa berbulan-bulan.
Tetapi melajang usai menjalani suatu hubungan percintaan bukanlah akhir dari segalanya. Malah kalian bisa menjadi lebih mandiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Kalau dulu kalian bepergian dengan diantar jemput pasangan, sekarang kalian bisa menggunakan kendaraan umum atau mengendarai kendaraan pribadi untuk menuju suatu tempat. Selain itu, kalian juga bisa menghibur diri sendiri tanpa harus mengharapkan kebahagiaan dari orang lain.
3. Ingin menggoda seseorang? Siapa takut!
Harus diakui, semua orang ada saatnya menggoda, baik ketika mereka lajang atau tidak. Rayuan yang dilontarkan biasanya bersifat halus tetapi ada kalanya bisa menciptakan situasi yang akhirnya mengembangkan perasaan seseorang untuk terlibat asmara.
Meski dianggap wajar, tentunya hal itu tidak baik dilakukan apabila sedang menjalin suatu hubungan dengan orang lain. Jadi, jika kalian suka menggoda, maka status lajang mungkin cocok untuk kalian.
4. Bisa menghemat banyak waktu
Pasangan yang sedang dimabuk asmara pastinya lebih banyak menghabiskan waktunya di ponsel mereka. Bertukar pesan dengan pasangan memang terasa sangat menyenangkan. Tetapi, sadarkah kalian bahwa banyak waktu yang terbuang ketika kalian melakukan hal itu?
Sering kali, orang yang sudah terjebak dalam rutinitas tersebut akan menjadi cemas jika tidak menjalin komunikasi secara terus-menerus dengan pasangannya. Akibatnya, seseorang akan lebih meluangkan waktunya untuk bertukar pesan maupun video call ketimbang melakukan hobi yang disenangi.
Sebenarnya, bisa saja kalian memilih pasangan yang lebih mandiri. Namun tampaknya sulit menemukan seseorang seperti itu. Jadi, bila kalian lebih suka menginvestasikan waktu dengan cara yang lebih produktif, pertahankanlah status lajangmu!
5. Bebas berhubungan dengan teman-teman
Banyak yang mengatakan ketika kita sudah memiliki pasangan, maka kita akan lupa kepada teman-teman kita. Meski sering kali kita menepis teori tersebut, nyatanya hal itu benar-benar terjadi.
Setelah kalian menikah, tentunya waktu yang dimiliki lebih diivestasikan untuk keluarga. Sebab, keputusan menjalin hubungan dengan seseorang membutuhkan pengorbanan waktu dan kebebasan pribadi.
Baca juga: Bisa Meracuni Kesehatan Mental, Ini Ciri-ciri Toxic Friend yang Harus Diwaspadai
Jangankan berhubungan dengan teman-teman, menggeluti hobi saja mungkin sudah tidak bisa dilakukan. Untuk itu, bagi kalian yang belum siap berkomitmen, ada baiknya kalian pertahankan status lajang.
6. Terhindar dari sad ending
Seperti yang sering dikatakan, tidak semua kisah cinta berakhir bahagia. Bahkan, pernikahan yang kita artikan sebagai momen yang indah dan sakral pun bisa kandas kapan saja. Selain itu, ada juga pasangan suami istri yang masih menjalani hubungan pernikahannya karena keyakinan agama dan demi anak-anaknya, padahal sebenarnya sudah tidak ada rasa kasih sayang di dalam hubungan tersebut.
Selain itu, seseorang juga cenderung mendapatkan pasangan yang buruk ketika merasa kesepian. Hal ini dikarenakan terkadang seseorang tidak memilih pasangan dengan benar ketika haus akan kasih sayang Oleh karena itu, jika kalian belum siap untuk dihadapkan dengan sad ending atau belum 100% yakin dengan apa yang diharapkan dari pasangan, maka status lajang cocok untuk kalian.
(SYI)