Dadali: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sangat mendukung gerakan donor plasma darah konvalesen. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menyembuhkan pasien covid-19 yang masih berjuang melawan virus korona.
“Jadi saya imbau kepada ribuan orang yang sembuh di Jawa Barat menyumbangkan plasma darahnya,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Humas Jabar pada Senin, 18 Desember 2020.
Pihaknya akan terus mengimbau gerakan donor plasma darah konvalesen. Diharapkan melalui kampanye yang dilakukan, donor plasma darah di Jabar bisa berhasil.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan datang ke lokasi longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, minggu ini. Kang Emil juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sumedang yang akan menyiapkan tempat relokasi permukiman untuk korban terdampak longsor.
Mantan Wali Kota Bandung itu juga sudah menugaskan kepada seluruh kepala daerah untuk menganalisis zona-zona rawan longsor dengan konsep memindahkan ke zona aman. Ia juga mengakui bahwa tidak mudah untuk merelokasi orang-orang ke zona aman ketika ada bencana.
“Kita tahu ini tidak mudah, contohnya di Sumedang, sudah tahu kena longsor tetapi yang menolak direlokasi juga banyak,” ujarnya.
Terdapat enam daerah di Jawa Barat dengan risiko penularan tinggi atau berstatus zona merah covid-19. Keenam daerah itu adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, dan Kota Depok.
Pekan ini, menjadi keenam kalinya Kabupaten Karawang berstatus zona merah covid-19. “Yang kita masih prihatin adalah Karawang masih zona merah. Jadi, kami akan melakukan kunjungan kerja secapatnya ke sana,” ucap Kang Emil.
(SYI)