Dadali: Bagi kalian pengguna Tik Tok, pasti tidak asing lagi dengan Maggha Karaneya. Akhir-akhir ini, sosok perempuan itu memang menjadi perbincangan di media sosial. Di saat remaja lain menghabiskan waktunya untuk bermain, Maggha memilih untuk aktif di kegiatan sosial.
Melalui akun Tik Tok-nya @metta_mama_maggha, ia mengunggah sejumlah kisah mengenai bayi-bayi terlantar yang dirawat di yayasan miliknya bersama mamanya, yakni Yayasan Metta Mama & Maggha (Yayasan MM & M). Kisah haru yang dibagikan Maggha pun akhirnya menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Berdasarkan informasi yang didapat dari situs resmi Yayasan MM & M, Maggha Karaneya merupakan gadis normal berusia 17 tahun yang sedikit pemalu, menyukai mode, dan rajin membaca buku. Di balik sosoknya yang tenang, ia adalah seorang aktivis sosial.
Seperti peribahasa ‘buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’, Maggha memang berasal dari keluarga filantropis. Neneknya, Erlina Kang, terkenal di masyarakat Bali atas sumbangan amal untuk berbagai tujuan. Orang tuanya, Cahyadi dan Vivi, juga telah melibatkan ketiga anak perempuannya sejak dini dalam kegiatan amal.
Terdapat satu momentum di hidup remaja asal Bali itu yang akhirnya menggerakkan hatinya untuk menciptakan wadah perlindungan bagi bayi telantar di saat usianya masih 15 tahun. Momentum itu ketika ia mengunjungi suatu panti asuhan lokal yang didanai dengan buruk. Dari situ ia merasa harus bertindak.
Singkat cerita, berkat dukungan dari sejumlah pihak dan kegigihannya, mimpi Maggha pun berhasil terwujud pada 2015. Yayasan Metta Mama & Maggha berdiri di Denpasar, Bali, setelah hadir seorang bayi pertama mereka bernama Raka yang akan dirawat di sana.
“Mereka sekarang telah merawat 11 bayi dan dengan dukungan komunitas lokal dan internasional telah menciptakan tempat perlindungan bayi,” tulis website resmi Yayasan Metta Mama & Maggha.
Terdapat empat fokus utama yang menjadi perhatian yayasan itu terhadap bayi-bayi yang telantar. Keempatnya adalah perawatan medis (medical care), kehidupan dasar (basic life), pemberian perhatian (care giving), serta pendidikan dan pengembangan (educational & development).
Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa dengan fokus dan keyakinan yang tinggi, para remaja dapat mengubah dunia menjadi lebih baik. Semoga anak-anak penerus bangsa Indonesia bisa terinspirasi dari kisah Maggha ini ya! Sosok-sosok berjiwa sosial tinggi memang dibutuhkan Indonesia sebagai pemersatu bangsa.
Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut aktivitas dari Yayasan MM & M, kalian bisa langsung kunjungi akun Instagram @mettamamamaggha atau akun Tik Tok @@metta_mama_maggha. Siapa tahu dengan melihat kegiatan yayasan tersebut, hati kalian juga akan ikut tergerak untuk melakukan hal serupa..
(SYI)