Dadali: Klaster penyebaran covid-19 terjadi di Kampung Ciburial, RW 03, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sampai saat ini, total warga yang terkonfirmasi positif covid-19 sudah menembus angka 77 orang.
"Sampai hari ini kita mencatat jumlah warga yang positif baik melalui tes swab antigen dan PCR ada 77 orang. Untuk kontak erat yang sudah swab antigen lebih dari 100 orang," kata Kepala Puskesmas Cikole Iyan Hartono, Kamis, 10 Juni 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.
Jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah bila masyarakat lalai menerapkan protokol kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan laju penyebaran, yakni dengan memberlakukan lockdown mikro di wilayah tersebut. Diharapkan kasus korona di sana tidak semakin bertambah.
Baca juga: Perkembangan Kasus Covid-19 di Jawa Barat Dilirik DPR
Seluruh warga yang dinyatakan positif tengah menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari pihak puskesmas dan Satgas Covid-19. Mayoritas mereka hanya memiliki gejala ringan seperti batuk dan pilek.
"Kita laksanakan 3T (testing, tracing, treatment), kita kerjasama dengan satgas desa dan kecamatan. Jadi saling kolaborasi mencegah penyebaran, mudah-mudahan dengan isolasi semuanya bisa sehat kembali," ucapnya.
Dia menyatakan, bisa saja warga yang terpapar terus mengalami penambahan lantaran tracing dan testing masih terus berjalan. "Kita tracing terus ya, kemungkinan bisa saja," ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menginstruksikan aparat kecamatan, kepala desa hingga Pol PP memonitor wilayahnya untuk mengingatkan warga disiplin protokol kesehatan.
Baca juga: Cegah Munculnya Klaster Covid-19, Pemkab Bekasi Larang Resepsi Pernikahan
"Tetap kuncinya prokes, menjaga jarak dan sebagainya. Terus diimbau bila berencana berkegiatan yang tidak terlalu urgent, ditunda dulu. Lebih banyak di rumah seperti ibu rumah tangga, jangan dulu jalan-jalan, ketemu teman," kata Hengky.
Meski warga satu wilayah di Lembang banyak terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkab Bandung Barat masih mengizinkan tempat wisata di wilayah itu menerima pengunjung. Hengky beralasan, jika berbicara Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, desa-desa di Bandung Barat rata-rata berada di zona hijau dan kuning sehingga objek wisata masih tetap dibuka. (Depi Gunawan)
(SYI)