Dadali: Herd immunity atau kekebalan kelompok diupayakan bisa terbentuk dalam satu tahun. Hal ini berdasarkan stok dosis vaksin covid-19 yang terus bertambah.
Pada Kamis, 25 Maret 2021, Bio Farma kembali menerima bahan baku (bulk) vaksin covid-19 sebanyak 16 juta dosis dari Sinovac. Saat ini Indonesia memiliki bahan baku vaksin sebanyak 53,5 juta dosis.
Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan vaksinasi akan berjalan lancar. Pernyataan itu menilik stok dosis vaksin yang ada.
"Kita optimistis bisa menyelesaikan target vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam waktu satu tahun," kata Bambang, Sabtu, 27 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Jumlah Vaksinasi Terbanyak
Bambang menjelaskan Bio Farma sudah memproses bahan baku vaksin sejak 13 Januari 2021. Stok bahan baku yang ada menghasilkan kurang lebih 43 juta dosis vaksin covid-19 dalam bentuk produk jadi.
Sebagian produk jadi vaksin covid-19 sudah didistribusikan hampir 17 juta dosis. Jumlah itu belum termasuk vaksin jadi CoronaVac sebanyak 3 juta dan sudah didistribusikan untuk tenaga kesehatan. Kemudian, ada tambahan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Selain itu, Bambang menyebut vaksin Merah Putih masih dalam proses riset dasar di Laboratorium Eijkman. Vaksin belum dapat diserahterimakan ke industri.
"Untuk dapat dikembangkan di industri, seed atau bibit untuk kandidat vaksin harus memenuhi kriteria industri agar dapat dilakukan scale up," ujar Bambang.
Baca juga: Kakek Usia 104 Tahun Divaksin di Bogor, Wamenkes: Semoga Jadi Inspirasi
Pemerintah mendatangkan 16 juta dosis bahan baku vaksin (bulk) covid-19 dari Sinovac, pada Kamis, 25 Maret 2021. Kedatangan vaksin tahap ketujuh itu melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
“Hari ini kita berhasil mendatangkan 16 juta (dosis) vaksin dalam bentuk bulk,” ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono.
Dengan kedatangan 16 juta bahan baku vaksin ini, maka secara kumulatif terdapat 53,5 juta bahan baku dosis vaksin covid-19 di Indonesia. Dante menuturkan, ketersediaan vaksin sangat vital dalam pelaksanaan program vaksinasi yang sedang berjalan di Indonesia.
Pemerintah, kata dia, tengah melakukan pengaturan kecepatan vaksinasi sesuai dengan jumlah bahan baku yang datang.
"Kecepatan per hari akan terus kita tingkatkan sehingga kita mencapai 181,5 juta vaksin akan kita jalankan target untuk memperoleh herd immunity dalam waktu secepat-cepatnya,” ujarnya.
(CIA)