Bekasi: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengimbau warga untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru di Kota Bekasi. Dikhawatirkan perayaan tahun baru malah menciptakan klaster baru penyebaran covid-19. Ia meminta warga untuk tidak berlebihan dalam menyambut tahun baru.

“Jangankan kita merayakan sesuatu yang baru, untuk kegiatan ibadah dan menikahkan anaknya saja diatur sedemikian rupa,” kata Rahmat di Bekasi pada Jumat, 11 Desember 2020.

Rahmat berencana mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada warga dan tempat hiburan di Kota Bekasi untuk tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun. Menurutnya, perayaan tahun baru cukup dilakukan dengan bersyukur dan berdoa agar pandemi cepat berakhir.

“Pihak kepolisian pasti tidak akan mengizinkan (perayaan pergantian tahun). Saya yakin nggak akan mengizinkan kegiatan yang memantik kerumunan,” sebut Rahmat.

Ia juga meminta tempat hiburan untuk tidak menyelenggarakan kegiatan perayaan pergantian tahun baru. Apabila perayaan tetap diadakan dan menyulut kerumunan, maka pihaknya tak segan untuk menegakkan aturan yang ada.

“Jika itu ditabrak, maka tim gabungan pemerintah kota forkopimda atau Muspida akan melakukan semacam law enforcement terhadap penegakan aturan,” ungkapnya.

Terakhir, ia meminta warga Kota Bekasi untuk melaporkan diri ke pengurus RT dan RW setempat apabila baru saja sampai dari luar kota. Apabila ada warga yang memiliki gangguan kesehatan, seperti perubahan suhu badan atau badan terasa lemas, segera laporkan ke pusat layanan kesehatan terdekat.