Dadali: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta seluruh jajaran di wilayah untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan secara ketat selama Ramadan 2021. Para camat dan lurah diminta untuk rajin berkoordinasi.
"Koordinasikan semua, ingatkan para pedagang, jika ada indikasi kerumunan yang berlebihan, langsung koordinasikan ke atas, nanti saya akan koordinasikan dengan pihak terkait," kata Bima di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 15 April 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.
Baca juga: 8 Tips Bangun Sahur Tepat Waktu dan Praktis
Camat Bogor Timur, Wawan Sanwani, mengaku segera menindaklanjuti instruksi itu bersama jajaran lurah di wilayahnya. Terlebih, kegiatan saat Ramadan berbeda dengan bulan lainnya, salah satunya kegiatan salat tarawih.
"Jelang berbuka biasanya warga ngabuburit sambil mencari takjil yang mengundang adanya kerumunan-kerumunan. Jika sampai berpotensi membahayakan akan kita imbau untuk dibubarkan," kata dia saat dihubungi Medcom.id.
Baca juga: Slank Tegur Masyarakat Pelanggar Protokol Kesehatan
Dia menerangkan, ibadah salat tarawih tetap diizinkan namun dengan penerapan protokol kesehatan. Kegiatan ini memerlukan koordinasi dan kolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat kecamatan/kelurahan.
"DKM kami minta bisa memberikan atau menyampaikan imbauan secara arif dan bijaksana," kata dia. (Rizky Dewantara)
(CIA)