Depok: Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah menyusun teknis pelaksanaan pasar tumpah pada malam takbiran Idulfitri 1444 Hijriah. Pasar tumpah ini sengaja digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berlebaran.
"Teknis dan mekanismenya sedang dimusyawarahkan bersama para pelaku pasar tumpah, Insyaallah akan ada seremonialnya, sehingga terstruktur," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, dikutip dari Antaranews, Minggu, 16 April 2023.
Pemkot Depok akan menyiapkan minimal 2-3 titik pasar tumpah, seperti di Jalan Naming D. Bothin dan Jalan Raya Kalimulya. Menurutnya, pasar tumpah di beberapa titik tersebut lebih baik diatur ketimbang dibiarkan.
"Kami akan mendisiplinkan warga terkait sampah, sebab kita bisa kok jadi orang yang disiplin, dengan pelaksanaan pasar tumpah tentu ada keuntungan ekonomi (uang) di masa lebaran, tapi jangan sampai sampahnya berserakan," jelas Idris.
Beberapa teknis dan disusun mencakup lapak bagi pelaku UMKM asal Kota Depok yang tidak dipungut bayaran hingga antisipasi sampah. Idris ingin menggandeng masyarakat, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pihak TNI-Polri untuk berkolaborasi. Sehingga, kehadiran pasar tumpah dapat membawa keuntungan ekonomi bagi Kota Depok.
"Dengan berkolaborasi juga ada keuntungan kemeriahannya, dan unsur fun-nya," katanya.
Pasar tumpah adalah pasar yang menjual barang dagangannya hingga tumpah ke jalanan. Beberapa warga juga kerap menyebutnya dengan pasar kaget.
(SUR)