Garut: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, meluncurkan program Operasi Pasar Murah (OPM) untuk komoditas beras. Tujuannya, untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga beras di pasaran.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi mengatakan, masyarakat masih kesulitan mendapatkan beras kualitas premium yang disubsidi sebesar Rp7.000 atau lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Tujuan program ini juga untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
"Melalui OPM ini pemerintah daerah memberikan subsidi untuk masing-masing paket beras," kata Ridwan dikutip dari Antara, Sabtu, 23 September 2023.
Program ini juga merupakan gerakan darurat pemerintah daerah terhadap bencana kekeringan dan upaya pengendalian inflasi di daerah. Program ini diprioritaskan di 52 desa yang tersebar di 19 kecamatan yang selama ini terdampak kekeringan. Setiap desa disiapkan 500 paket beras kualitas premium yang masing-masing berisi 5 kg beras. Paket ini dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga Rp33.500 per paket atau disubsidi pemerintah sebesar Rp35.000 dari harga normal Rp68.500.
"Jangan sampai mereka memang sudah miskin ekstrem, kemudian mereka merasa kesulitan, merasa tidak ada yang memperhatikan. Nah, ini mudah-mudahan dengan ini, bisa membantu masyarakat miskin ekstrem," kata Helmi.
(SUR)