Cirebon: Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen. Meski sempat dihentikan akibat masuk dalam kategori pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, PTM terbatas akan dilaksanakan pada Rabu, 16 Maret 2022.
Gugus tugas covid-19 meminta agar pihak sekolah menggunakan aplikasi Jaga Sekolah. Tujuannya, untuk memantau perkembangan kasus covid-19.
"Kami optimalkan aplikasi Jaga Sekolah. Sudah disosialisasikan ke sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Kementerian Agama," kata Ketua Harian Satgas Covid-19, Agus Mulyadi, dilansir dari Medcom.id, Selasa, 15 Maret 2022.
Pihak sekolah wajib mendorong vaksinasi covid-19 dosis kedua untuk anak usia 6-12 tahun. Para tenaga pendidik juga diminta menjalani vaksinasi booster.
Pada tahap awal, Pemkot Cirebon akan memberlakukan PTM selama dua minggu. Pelaksanaan PTM hanya berlangsung selama 4 jam.
Baca: Tujuh Wilayah di Kabupaten Bogor diizinkan Gelar PTM
"Sambil melihat perkembangan kasus covid-19 di Kota Cirebon," jelas dia.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Seksi Peserta Didik Pendidikan Dasar, Ade Cahyaningsih. Pihaknya saat ini sudah meminta sekolah mengoptimalkan aplikasi Jaga Sekolah.
"Tentunya kami sudah sampaikan ke sekolah SD dan SMP di Kota Cirebon," ujar Ade.
Sementara Disdik setempat akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, TNI dan Polri untuk menggencarkan vaksinasi anak dan booster. Dia meminta agar orang tua mengingatkan anaknya untuk menjalani vaksinasi dosis kedua.
"Kami imbau guru vaksin booster dan orang tua jangan lupa anaknya vaksin dosis kedua bagi yang belum," ucap dia.
(UWA)